Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata antara Israel dan Palestina, Serukan Takbir dan Pose 2 Jari

Warga Gaza nampak bergembira dan bersemangat merayakan gencatan senjata antara Palestina dan Israel, setelah 11 hari berkonflik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube AFP News Agency
Selebrasi warga di Gaza, merayakan, gencatan senjata Israel dan Palestina, Jumat (21/5/2021) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Israel dan Palestina akhirnya menyetujui perjanjian gencatan senjata pada Jumat (21/5/2021).

Gencatan senjata tersebut terjadi setelah konflik yang berlangsung selama 11 hari.

Pada perayaan gencatan senjata, nampak warga Gaza dan warga Palestina di daerah lainnya merayakan momen tersebut dengan bergembira.

Selebrasi warga di Gaza, merayakan, gencatan senjata Israel dan Palestina, Jumat (21/5/2021) dini hari.
Selebrasi warga di Gaza, merayakan, gencatan senjata Israel dan Palestina, Jumat (21/5/2021) dini hari. (Mohammed Abed/AFP)

Baca juga: Akhiri 11 Hari Pertempuran, Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata secara Mutual dan Tanpa syarat

Dikutip dari Al-Jazeera.com, gencatan senjata diketahui sudah dimulai sejak Jumat dini hari waktu setempat.

Perayaan gencatan senjata dilakukan dengan mengibarkan bendera Palestina, dan mengangkat dua jari membentuk pose victory atau kemenangan.

Pada video yang diunggah oleh kanal YouTube AFP News Agency, Jumat (21/5/2021), nampak warga Palestina di Gaza ramai bertepuk tangan sambil menyerukan takbir.

Seruan takbir tersebut dilakukan sambil angkat tangan berpose dua jari.

Perayaan itu tak hanya dihadiri oleh pria dewasa, remaja hingga bocah kecil turut ikut dalam perayaan tersebut.

Nampak juga ada pawai yang dilakukan oleh mobil pribadi hingga mobil ambulans beserta tenaga medis.

Suara klakson saling berbalasan sambil sopir-sopir mobil tersebut mengangkat pose dua jari.

Gencatan senjata ini dimediasi dan diinisiasi oleh Mesir.

Perjanjian gencatan senjata tersebut telah disetujui oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari pihak Israel dan kelompok Hamas serta kelompok jihad Islam dari pihak Palestina.

Sementara itu, Sekretaris Negara Amerika Serikat, Antony Blinken dijadwalkan akan pergi ke daerah Timur Tengah menyusul gencatan senjata ini.

Blinken menyampaikan, dirinya telah berbicara kepada pihak Israel dan juga akan bertemu dengan perwakilan dari Palestina untuk membicarakan masa depan Israel dan Palestina.

Menurut penjelasan pemerintahan Amerika Serikat, perdamaian di Timur Tengah, tepatnya antara Israel dan Palestina, kini menjadi prioritas utama politik luar negeri Amerika Serikat.

Kunjungan Blinken ke Timur Tengah bertujuan agar perdamaian dan gencatan senjata antara Israel dengan Palestina dapat berlangsung selamanya.

Hingga gencatan senjata dilakukan, tercatat ada 232 warga Palestina menjadi korban jiwa, 65 di antaranya adalah anak-anak yang semuanya tewas akibat serangan bombardir Israel.

Sementara itu di pihak Israel ada 12 korban jiwa, termasuk 2 anak-anak.

Baca juga: Kesaksian Jurnalis di Gaza, Sebut Serangan Israel Kali Ini Paling Parah: Ini Brutal

Kenapa Kita Harus Pusing

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan pernyataan yang meminta agar Israel menghentikan serangan mereka terhadap Palestina.

Pernyataan tersebut dibarengi langkah Jokowi mendesak agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mau bergerak menindak Israel.

Di sisi lain, pernyataan berlawanan dikeluarkan oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto.

Soleman tegas menyatakan, tak perlu Indonesia ikut campur urusan Palestina yang kini tengah diserang Israel.

Pernyataan itu disampaikan oleh Soleman dalam acara Kabar Petang tvOne, Kamis (20/5/2021).

"Ngapain kita urus-urus jauh-jauh di sana," kata Soleman.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menyatakan, tak perlu Indonesia ikut campur urusan Palestina yang kini tengah diserang Israel. Disampaikan oleh Soleman dalam acara Kabar Petang tvOne, Kamis (20/5/2021).
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menyatakan, tak perlu Indonesia ikut campur urusan Palestina yang kini tengah diserang Israel. Disampaikan oleh Soleman dalam acara Kabar Petang tvOne, Kamis (20/5/2021). (YouTube tvOneNews)

Baca juga: Pria di Gaza Gambarkan Momen Mengerikan Serangan Drone Israel, Ajak Istri yang Hamil Melarikan Diri

Ia berpendapat, Indonesia tak perlu mengurus persoalan Palestina dan Israel.

"Kita saja di dalam negeri masih banyak masalah, biarkanlah itu kan urusan Israel dan bangsa Palestina," kata dia.

"Kenapa kita perlu ikut-ikutan."

Baginya, yang terpenting saat ini, pemerintah Indonesia berfokus pada permasalahan dalam negeri.

"Kita sendiri masih banyak masalah, mari kita urus saja diri kita sendiri," ujar dia.

Menurut Soleman, serangan Israel ke Palestina rutin terjadi, dan tidak tahu siapa yang salah.

"Mereka (Palestina dan Israel) kan dari dulu seperti itu, kita juga tidak tahu mana yang benar, mana yang salah," kata dia.

"Biar mereka sendiri yang menyelesaikan permasalahan, kenapa kita harus ikut-ikutan, kita juga masih punya masalah," sambungnya.

Bahkan Soleman berpendapat, apa yang dilakukan oleh Israel adalah membalas serangan dari Hamas.

"Israel itu membalas, kalau dilihat sejak awal kan diganggu," ujar Soleman.

Soleman lalu tegas menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan sikap Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia yang ikut bersuara meminta Israel menghentikan serangan terhadap Palestina.

Ia justru setuju dengan pernyataan dari Mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa Indonesia tidak perlu ikut-ikutan mengurus Palestina.

"Saya tidak setuju (dengan pemerintah Indonesia), saya sependapat dengan Pak Hendropriyono," kata Soleman.

"Kita masih banyak urusan di dalam negeri," tegas dia.

Menurut Soleman, Indonesia tidak paham betul apa yang terjadi di Palestina.

"Kenapa kita harus pusing-pusing dengan mereka, biarkan saja urusan diri sendiri," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalestinaIsraelHamasGazaTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved