Sempat Layat dan Mabuk Bersama, Anak Nekat Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

Pasalnya, pihaknya belum memeriksa saksi.

Namun, polisi telah mengamankan barang bukti berupa sebuah linggis, sebuah celurit dan kapak.

"Kami belum bisa pastikan apakah tiga alat ini digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban. Kami amankan saja, karena tiga alat ini sempat dibawa oleh terduga pelaku," ujar Suaka, Selasa (18/5/2021).

Suaka mengakui korban dan pelaku sempat melayat di rumah tetangga dan mabuk di sana.

Sepulangnya di rumah, pelaku langsung menganiaya korban hingga tewas.

Baca juga: Terungkap Pembunuh Sadis Ibu dan Anak yang Mayatnya Bertumpuk di Kamar Mandi, Begini Kronologinya

Menurut Suaka, korban tewas akibat luka parah di bagian kepala.

"Kami belum tahu apakah motifnya karena dendam atau emosi sesaat. Saksi yang kami kumpulkan baru dua orang, yakni anak korban dan istri korban. Kami masih mencari saksi lain, yang melihat langsung kejadian ini," sambungnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menyebut korban juga mangalami luka robek di ibu jari, luka parah di betis kanan, serta terdapat bercak darah di tangan korban.

Seusai menganiaya korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangga.

"Jadi setelah menganiaya korban, pelaku pergi ke rumah tetangganya, untuk beristirahat. Polisi menemukan pelaku sedang tidur di sekepat milik Wayan Suardana," tukasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Wayan Purna Tewas Akibat Dianiaya Anaknya di Buleleng, Sebelumnya Sempat Adu Mulut, dan Wayan Purna Tewas Dianiaya Anak di Buleleng, Sempat Minum Miras dan Beradu Mulut di Rumah Tetangga

Baca artikel lain terkait pembunuhan