Pemerintah Larang Mudik
Ramai Warga Jabodetabek Pasang Spanduk Tolak Pemudik Kembali Tanpa Tes Covid-19, Lurah: Lelah Banget
Warga sekitar Jabodetabek ramai-ramai memasang spanduk menolak pemudik yang kembali tanpa tes Covid-19.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga sekitar Jabodetabek ramai-ramai memasang spanduk menolak pemudik yang kembali tanpa tes Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, warga mengaku khawatir jika pemudik tersebut menularkan Covid-19 di lingkungan sekitarnya.
Satu di antaranya adalah warga Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca juga: Obyek Wisata Tetap Buka di Tengah Pelarangan Mudik 2021, Airlangga Hartarto Singgung Aturan Pemda
Baca juga: Nekat Naik Perahu demi Bisa Mudik, 4 Orang Tenggelam saat Perahu Terbalik, 2 Ditemukan Tewas
Di kelurahan tersebut, banyak terpasang spanduk bertuliskan 'Warga Kartini tolak pemudik balik tanpa swab atau bebas Covid-19'.
Lurah Kartini, Ati Mediana menyebut warganya sudah lelah menghadapi ancaman Covid-19.
Karena itu, warga lantas memasang spanduk menolak kedatangan pemudik tanpa tes Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (17/5/2021).
"Kami sudah panjang banget nih, sudah lelah banget dengan Covid-19 ini," ujar Ati.
"Saya berharap usaha kami bersama rekan-rekan di wilayah tidak sia-sia mempertahankan status zona (hijau)."
"Memang ada zona kuning, tujuh reaktif, saya menginginkan ke depannya clear tidak ada kasus reaktif."
"Bahkan (saya tidak ingin) bertambah karena adanya arus mudik," sambungnya.
Baca juga: Fakta Viral Pemudik Kesurupan saat Disuruh Putar Balik, Langsung Teriak: Ieu Wilayah Aing
Baca juga: 6 Tahun Tak Pulang Kampung, Wanita Ini Nekat Mudik dan Pilih Dipenjara daripada Putar Balik
Hal serupa juga diungkapkan warga Perumahan Vila Kencana, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Seorang warga, Marno mengatakan warga enggan menerima pemudik kembali tanpa tes Covid-19.
"Kemarin pemerintah yang larangan mudik lebaran tahun sekarang ada beberapa warga yang pulang kampung," ujar Marno.
Di sisi lain, spanduk serupa juga dipasang warga Ciputat Timur, Tangerang Banten.