Breaking News:

Terkini Daerah

Sedang Main TikTok di Ruang Tamu, Remaja 15 Tahun Dibekap Perampok dan Dirudapaksa saat Ibu Tertidur

Perampokan serta pemerkosaan terjadi di sebuah rumah daerah Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi - Perampokan serta pemerkosaan terjadi di sebuah rumah daerah Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 05.00 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Perampokan serta pemerkosaan terjadi di sebuah rumah daerah Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

Perampok tersebut memasuki rumah melalui ventilasi udara di area dapur.

Pasalnya, di area dapur terdapat ventilasi lubang angin yang hanya ditutup dengan jaring nyamuk.

Pelaku masuk dengan memanjat lalu menjebol jaring nyamuk tersebut.

Sehingga, AS (15), anak dari sang pemilik rumah tak sadar ada rampok masuk. 

Baca juga: Wanita Bersuami dan Punya Anak Jadi Korban Pemerkosaan Sopir Travel, Sengaja Diantar Paling Akhir

Baca juga: Ditinggal Keluarga Salat Ied, Ibu Hamil Jadi Korban Perampokan, Kondisi Tergeletak Penuh Luka Sayat

Diduga pula, AS yang sedang berada di ruang tamu sedang memainkan aplikasi TikTok dengan suara terlalu kencang.

Sehingga, AS yang tak sadar lantaran asyik bermain TikTok langsung dibekap pelaku.

Tak hanya itu, pelaku merudapaksa AS dan mengancamnya agar tidak berteriak meminta pertolongan.

Padahal saat itu, di rumah tersebut ada ibu dan adik AS yang sedang tertidur.

Sedangkan ayah AS, ketika kejadian berlangsung tengah berada di luar karena keperluan pekerjaan.

Usai memperkosa AS, pelaku kabur dengan membawa dua unit ponsel dan uang tunai.

"Pelaku membekap korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras. Sehingga saat pelaku masuk, korban tidak mengetahui," kata Kanit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo, Sabtu (15/5/2021).

Dari pengakuan AS, pelaku diduga beraksi seorang diri.

"Jadi pelaku ini kemungkinan datang dari belakang, dia masuk memanjat lubang angin yang ada di belakang rumah," tuturnya.

Pengakuan ayah AS

Ayah AS, DP (40) langsung bergegas pulang ke rumah setelah mendengar musibah yang menimpa keluarganya di rumah.

"Itu sekitar pukul 05.37 WIB bahwa dapet info rumah saya kebobolan, terus anak saya diperkosa,"

"Saya langsung pulang dari kantor menuju rumah, dan saya cek rumah, memang ada lobang angin yang kebuka, dan pintu belakang pun udah terbuka," katanya di lokasi dikutip dari WartaKota.com.

Diketahui, AS tak berani minta tolong saat pelaku sedang merudapaksanya karena diancam.

Alhasil, AS langsung meminta pertolongan kepada sang ibu setelah pelaku kabur dari rumah.

"Istri saya taunya setelah kejadian, setelah pelaku ini melarikan diri,"

"Anak saya langsung ke kamar dan membangunkan istri saya yang tidur sama anak usia 5 tahun dan 2 tahun," tutur ayah AS.

DP juga membenarkan anaknya tak dapat meminta tolong lantaran diancam pelaku.

Bahkan, AS tak dapat melihat wajah si pelaku lantaran dibekap.

Baca juga: Terkuak Alasan Bocah Pembunuh Teller Bank Pakai Baju Korban, Polisi: Tak Ada Indikasi Pemerkosaan

Masih kata DP, kondisi AS kini ketakutan sampai drop karena kejadian tersebut.

"Anak saya ketakutan juga nangis, ya sempat depresi lah," ucap DP.

DP meminta agar pihak kepolisian segera mengungkap siapa sosok di balik kejadian keji yang menimpa putrinya.

"Saya harap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal," sambungnya.

Keterangan Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo juga menyampaikan bahwa korban diancam dibunuh jika berteriak.

"Korban sedang main Tiktok sendirian di ruang tamu, kejadian sekira jam 5 pagi tadi," kata AKBP Heri Purnomo saat dijumpai di lokasi kejadian, Sabtu.

"Korban masih di bawah umur, dari pengakuannya dia diancam lalu diperkosa," sambungnya.

Tak hanya AS yang saat itu berada di rumah, melainkan ada ibu dan adik-adiknya.

Sementara ayah AS sedang berada di luar karena keperluan pekerjaan.

Namun saat kejadian menimpa AS, ibu dan adiknya sedang tertidur di kamar.

"Karena dari pengakuannya, korban ini diancam, pelaku hendak membunuhnya kalau berteriak minta tolong," ucap Heri.

Heri menambahkan, pelaku masuk dari ventilasi udara lalu keluar lewat pintu belakang.

Tak hanya memperkosa AS, pelaku juga mengambil sejumlah barang milik korban.

Dari pengakuan AS kepada polisi, pelaku berjumlah satu orang.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, lubang ventilasi rumah korban diketahui memang cukup terbuka, tidak ada alat kipas hexos.

Hanya terdapat penutup berupa jaring yang mudah dirusak.

Ventilasi tempat alat kipas hexos ini memiliki diameter tidak terlalu besar, ukurannya hanya sekitar 25 X 25 sentimeter.

Heri menjelaskan, di bagian belakang rumah, merupakan lahan kosong berupa area ruang terbuka hijau akses Jalan Tol JORR arah Tanjung Priok.

"Jadi pelaku ini kemungkinan datang dari belakang, dia masuk memanjat lubang angin yang ada di belakang rumah," tuturnya.

Baca juga: Fakta Viral Penumpang Mobil Marah saat Diminta Putar Balik, Bicara Kotor dan Coba Rampas HP Petugas

Penampakan Sekitar Rumah

Llingkungan rumah tempat kejadian terbilang cukup ramai.

Di bagian depannya, tepat berdiri pos keamanan warga.

Sedangkan untuk akses masuk ke pemukiman, memiliki area yang terbilang sempit untuk keluar masuk kendaraan roda empat.

Pelaku diperkirakan cukup menghafal medan.

Ia mengetahui keberadaan rumah yang memiliki akses sepi dan jarang terpantau melalui bagian belakang.

Adapun di bagian belakang sendiri, merupakan ruang terbuka hijau dengan ditanamani banyak pepohon.

Ruang terbuka hijau ini memiliki lebar sekitar 15 meter yang menjadi pemisah antara pemukiman dan badan Jalan Tol JORR.(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis ABG di Bekasi Tak Sadar Perampok Masuk karena Asyik Main TikTok, Dibekap dari Belakang

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
PemerkosaanPerampokanBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved