Breaking News:

Terkini Daerah

Kelanjutan Kasus Dugaan ART Disuruh Makan Kotoran Kucing, Majikan Tak Mengakui

Pihak kepolisian berhati-hati menyelidiki kasus ini karena keterangan majikan dan ART memberikan keterangan yang berbeda.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
youtube metrotvnews
Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial EAS (kanan) mengungkapkan bagaimana dirinya disiksa oleh majikannya selama bekerja di rumah sang atasan, di daerah Manyar, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Menyusul permohonan EAS, pihak kepolisian kemudian membawa A dari rumah majikan EAS.

A dievakuasi dan dipindahkan ke Unit Pelaksana Teknis, Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Provinsi Jawa Timur, Jalan W Monginsidi, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara ini, A ditempatkan di PPSAB sembari menunggu EAS pulih.

EAS sendiri ditempatkan di RS Bhayangkara Surabaya karena mengalami luka-luka yang diduga diakibatkan oleh majikannya.

Saat dikunjungi oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji dan Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina pada Minggu (9/5/2021) sore, A nampak lancar diajak ngobrol.

"Anaknya disini sangat enjoy, tenang, dan nyaman karena ini fasilitas milik Pemerintah Provinsi, tempat untuk menempatkan anak yang mengalami permasalahan berat," ungkap Armuji.

Armuji meminta agar pihak kepolisian segera mengusut kasus dugaan penganiyaan yang menimpa EAS.

"Kami serahkan kepada pihak berwajib. Segera diusut dan permasalahannya terselesaikan. Kalau memang butuh pendampingan baik anak dan ibunya,pemerintah kota akan memberikan perlindungan biar bisa mengembalikan moril. Pasti ada trauma karena mengalami diskresi mungkin. Seakan akan mau dipisahkan oleh orang tua," terangnya.

Berdasarkan hasil pemantauan Plt Kepala UPT PPSAB Lestari Indriani, A berada dalam kondisi yang baik-baik saja dan tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Posisinya tadi masih di polrestabes surabaya. Untuk sementara dititipkan disini. Sampai nanti nunggu kondisi ibunya membaik. Pasti dibicarakan lagi kapan si anak akan dipertemukan sama ibunya," ungkap Lestari.

"Yang jelas upayanya pasti ada psikolog dari Polda. Pendampingannya ada semua bagi dia. Pasti aman disini. Semoga ibunya segera sembuh dan kembali normal kembali bersama," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul ART di Surabaya Akui Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Tai Kucing, Dimasukkan Liponsos, Polisi Bergerak, Update ART di Surabaya Akui Disiksa Majikan dan Dipaksa Makan Tai Kucing, Anaknya Dievakuasi Polisi, dan Update Kasus Dugaan Penyekapan dan Penganiayaan ART di Surabaya

Berita lain terkait Kasus Penyiksaan ART

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Asisten Rumah Tangga (ART)MajikanPolisiTribunWow.comPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved