Breaking News:

Terkini Daerah

Lama Tak Bertemu karena Cekcok, Istri Syok Suami Jadi Korban Pembunuhan: Tak Ada Tanda-tanda Aneh

Itri Meliza (20) masih syok mengetahui suaminya, Budi (42), tewas akibat dibunuh.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Itri Meliza (40) masih terlihat syok dan nyaris tak berkata-kata lagi melihat suaminya meninggal dengan cara yang tragis akibat dibunuh, Minggu (9/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Itri Meliza (20) masih syok mengetahui suaminya, Budi (42), tewas akibat dibunuh.

Dilansir TribunWow.com, ia mengaku tidak menyangka suaminya akan mengalami kejadian ekstrem tersebut.

Selama ini ia tidak pernah memikirkan Budi akan meninggal akibat dibunuh.

Seorang pria tewas dibunuh di depan Samarinda Shopping Center Jodoh, kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,  Minggu, (9/5/2021) sore.
Seorang pria tewas dibunuh di depan Samarinda Shopping Center Jodoh, kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, (9/5/2021) sore. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga: Ibu dan Neneknya Tewas Dibunuh, Siswa SMA Histeris di TKP seusai Pergi Semalaman

"Saya masih tidak percaya suami meninggal dengan cara seperti itu, serta tidak ada tanda-tanda aneh yang saya rasakan," tutur Itri, dikutip dari TribunBatam.id, Senin (10/5/2021).

Itri menuturkan selama ini ia memang jarang berkomunikasi dengan suaminya karena ada permasalahan rumah tangga.

"Sudah satu bulan ini kami tidak tegur sapa, hal ini terjadi lantaran suami saya memukuli anak pertama saya hingga berdarah," terang Itri.

Ia mengungkapkan, pertemuan terakhirnya dengan suami adalah tiga hari lalu.

Saat itu Budi datang ke rumah kontrakannya untuk menjenguk sang anak yang baru berusia 4 bulan.

"Saat ketemu kami tidak ngobrol banyak hanya sebatas sapa aja, berhubung selama ini memang di antara kami tidak tegur sapa," jelas Istri.

Saat kejadian, Itri sedang berjualan cendol di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Tiba-tiba seorang rekannya datang dan meminta tolong karena sesuatu terjadi pada Budi.

Itri langsung panik dan kaget.

Baca juga: Doyan Mabuk dan Buat Ulah, Suryadi Dibunuh Saudaranya seusai Mengamuk Tak Diberi Uang

Ia menghampiri TKP dan mendapati suaminya sudah meninggal dengan sebilah pisau dapur masih menancap ke tubuhnya.

Itri mengaku tidak tahu apa yang menjadi penyebab suaminya terlibat kejadian tersebut.

"Saya tidak tahu persis seperti apa akar permasalahannya, karena sejak sebulan yang lalu suami saya tidak pernah pulang lagi ke rumah," jelasnya.

Selama ini Budi diketahui hanya bekerja sebagai tukang parkir cadangan.

"Dulu sebelum kami cekcok dia suka membantu saya berjualan cendol di area Pasar Jodoh," ungkap Itri sambil bercucuran air mata.

"Kemarin siang dia masih sempat minta cendol kepada saya, karena kami tidak tegur sapa dia hanya menyuruh temannya yang ke sini, dan saya kasih," kenangnya.

Kronologi Kejadian

Pria bernama lengkap Budi Damanik itu ditemukan tewas di Pasar Samarinda Jodoh Minggu (9/5/2021) sore.

Ia ditusuk menggunakan pisau dapur oleh orang tak dikenal.

Seorang saksi mata, OP, menyebut Budi adalah warga Kavling Bukit Makmur, RT 2, RW 13, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam.

"Almarhum tidak ada kerjaan tetap dan setiap hari hanya mondar mandir di sekitar Pasar Tos 3000 ini saja. Dia sesekali membantu istrinya berjualan cendol," katanya.

Ia mengaku sempat melihat pelaku kabur setelah menusuk Budi.

Baca juga: Sempat Teriak Minta Tolong, Pria Ini Dibunuh secara Sadis oleh Anak Kandung, Badan Penuh Luka Tusuk

"Tadi saya sempat melihat pelaku melarikan diri ke arah Top 100 Jodoh, seusai menusuk Budi," jelas OP.

Budi ditemukan meninggal dunia dengan pisau dapur masih menancap di tulang rusuk bagian kiri.

Warga sekitar langsung heboh dengan kejadian tersebut.

Jenazah Budi lalu dievakuasi oleh petugas Polsek Lubuk Baja ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurut kesaksian seorang pedagang yang ada di lokasi kejadian, awalnya sempat terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban.

"Tadi saya mau pulang, tapi ada orang kelahi. Kondisi pasar juga lumayan sepi, tidak lama setelah itu ada orang teriak kalau yang kelahi itu salah satunya dibunuh. Saya juga enggak tahu dibunuh pakai apa," ungkapnya.

Baca juga: Viral Detik-detik Suami Tikam Istri 4 Kali saat Cekcok di Gang, Diburu Polisi: Diduga Cemburu Buta

Korban Jarang Pulang ke Rumah

Tetangga Budi yang berinisial R mengungkapkan pria tersebut akhir-akhir ini jarang pulang ke rumah.

"Budi dan istri serta anaknya tinggal di kompleks ini kurang lebih enam bulan yang lalu, mereka ngontrak satu rumah," kata R.

"Saya hanya melihat istri dan anaknya saja yang ada di rumah, sementara Budi sangat jarang," ungkapnya.

R mengaku sering mendengar adanya cekcok antara Budi dengan istrinya.

Puncaknya pada satu bulan lalu ketika Budi memukuli anak tirinya sampai berdarah di wajahnya.

"Semenjak kejadian itu, Budi tidak lagi pulang ke rumah ini lagi dan akhirnya kemarin sore saya mendengar peristiwa yang menimpa dirinya," kata R. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunBatam.id dengan judul KESAKSIAN Itri Meliza, Istri Korban Pembunuhan di Jodoh Batam, Ngaku Sudah tak Bertegur Sapa Sebulan dan BREAKING NEWS, Seorang Pria Tewas Dibunuh Depan Samarinda Shoping Center Jodoh.

Baca berita lainnya terkait kasus pembunuhan

Tags:
IstriPembunuhanSuami
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved