Terkini Nasional
Ditegur karena Terus Potong Ucapan Eks Penasihat KPK, Ngabalin Tolak: Kalau Dibiarkan Menyesatkan
Perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, dengan Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Namun, Abdullah tak tinggal diam.
Ia kembali menanyakan maksud penonaktifan 75 pegawai KPK.
"Kalau sudah dinonaktifkan itu apa? Itu kan satu tahapan awalan administrasi," tanya Abdullah.
Ucapan Abdullah kembali dibantah Ngabalin.
Ia kembali menegaskan 75 pegawai KPK belum diberhentikan.
"Hey, itu sudah diberhentikan? Pengalihan seluruh kewenangannya kepada pemimpin di atasnya, di mana nonaktifkan, di mana pemberhentian," ujar Ngabalin.
"Jangan begitu dong buat pernyataan di ruang publik."
"Kan kita bicara administrasi, tahap pertama kan nonaktif, bagaimana setelahnya? Apakah jadi pegawai biasa?," sahut Abdullah.
"Bukan nonaktifkan, besok mereka masih masuk kantor," balas Ngabalin.
Karena terus memotong penjelasan Abdullah, Ngabalin sampai ditegur sang presenter.
Ngabalin menganggap penjelasan Abdullah bisa menyesatkan publik.
"Jangan, kalau dibiarkan ini tambah menyesatkan penjelasannya," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-12.33:
Tanggapan Novel Baswedan
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan resmi dinonaktifkan tugasnya di KPK.