Viral Medsos
Viral Kasus Siswa SMP Bobol Lalu Bakar Rumah Tetangga, Sudah Bawa Korek dan Minyak sebelum Masuk TKP
Meski sudah membobol dan membakar rumah tetangganya, AFS (15) tidak akan ditahan karena masih tergolong anak di bawah umur.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari yang lalu warga Sidoarjo, Jawa Timur sempat digegerkan oleh aksi nekat seorang siswa SMP berinisial AFS (15) yang membobol rumah tetangganya sendiri lalu membakar rumah targetnya, pada Sabtu (8/5/2021) lalu.
Akibat aksinya itu, rumah milik Andiranto Arsianto sempat dilalap api dan mengalami kerusakan cukup parah.
Pihak kepolisian menyatakan akan mencarikan pendampingan untuk pelaku AFS.

Baca juga: Viral Bocah SMP Bakar Rumah Tetangga, Ayah Pelaku Sempat Membela hingga Akhirnya sang Anak Mengaku
Dikutip TribunWow.com dari SURYAMALANG.com, pelaku dipastikan tidak akan ditahan karena umurnya yang masih kecil.
“Dia masih anak di bawah umur, masih SMP. Tidak ditahan, dan akan kita carikan pendampingan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Senin (10/5/2021).
Pendampingan bisa dilakukan oleh Komnas Anak, serta instansi lainnya yang menangani urusan anak di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Diketahui sejumlah alat bukti telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Pemeriksaan juga telah dilakukan kepada pelaku dan saksi.
Berdasarkan keterangan seorang saksi, pelaku sudah bersiap-siap membawa minyak goreng dan api sebelum memasuki rumah korban.
Tak lama setelah pelaku membobol jendela rumah korban yang tengah kosong, pelaku sempat masuk lalu keluar lagi setelah membakar kasur di rumah korban.
Kejadian ini viral di media sosial seusai dicuitkan oleh tetangga korban berinisial GN melalui akun Twitternya @bukanaltertitik, pada Sabtu (8/5/2021).
Pelaku disebut-sebut sudah berulang kali melakukan aksi nekat.
Hal itu diungkapkan oleh GN berdasarkan keterangan warga setempat.
Selain aksi pembakaran yang berulang kali terjadi, pelaku juga dikenal kerap terlibat aksi pencurian.
"Iya pelakunya memang sudah sering mencuri uang warga sini," ujar GN saat diwawancarai Tribunnews.com, Minggu (9/5/2021).
"Kotak amal di toko-toko juga diambil dia," terangnya.
Korban pembakaran sebelumnya adalah tetangga yang rumahnya berada di depan kediaman korban terbaru.
"Sebelumnya rumah tetangga depan korban juga pernah dibakar kasurnya sama tersangka," ungkap GN.
"Tapi alhamdulillah bisa langsung di padamkan," kata dia.
Keterangan yang diberikan oleh GN serupa dengan hasil pemeriksaan pelaku yang dilakukan oleh petugas unit PPA.
Sebelum kasus ini terjadi, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama hingga beberapa kali.
Hal itu terungkap saat pelaku diperiksa oleh unit PPA.
Pelaku diketahui pernah membakar kursi dan benda-benda lainnya namun tidak berakhir parah karena aksinya ketahuan.
Kasus terakhir, yang menjadi korban adalah rumah yang dimiliki oleh Andrian Ashrianto yang merupakan tetangga pelaku.
Pada saat kasus pembakaran terjadi, korban dan keluarganya sedang tidak berada di rumah sehingga rumah berada dalam kondisi kosong.
“Saat kejadian, penghuni rumah sedang berbuka puasa di luar,” ujar Kapolsek Candi Kompol Yulie Krisna, Minggu (9/5/2021).
Pelaku diketahui menyelinap masuk ke dalam rumah korban dan menyulut api ke kasur di dalam rumah.
Api kemudian membesar dan menyebabkan rumah terbakar.
Kebakaran kemudian baru bisa dipadamkan setelah datang dua unit mobil pemadam kebakaran ke tempat kejadian perkara (TKP).
Identitas pelaku terungkap dari keterangan sejumlah saksi bahwa pelakunya adalah seorang siswa SMP.
Berdasarkan pengakuan pelaku, yang bersangkutan mengaku dendam kerap diperlakukan buruk di lingkungan rumahnya.
Dikutip TribunWow.com dari SURYAMALANG.com, hal itu diungkapkan oleh pelaku ketika ditanyai petugas Unit PPA.
Selain mendapat perlakuan kasar, pelaku juga bercerita dirinya sering dimarahi di lingkungan rumahnya.
Pelaku kemudian turut mengungkit kebiasannya sering bermain game online dalam waktu yang lama.
“Untuk memastikan semua terkait peristiwa itu, petugas masih pelan-pelan memintai keterangan pelaku ini. Dan dalam pemeriksaan lanjutan, kami akan melibatkan pihak-pihak lain, termasuk Komnas Anak dan sebagainya,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Baca juga: Viral Video Oknum Polantas Tarik Kondektur Bus hingga Terjatuh, Sopir: Bapak Manusia Bukan?
Kasus Pelaku Viral
Sebelumnya diberitakan, dikutip dari TribunJogja.com, peristiwa ini menjadi viral di media sosial Twitter.
Menurut cerita akun @bukanaltertitik di Twitter, bocah itu diduga kesal dan membakar kasur tetangganya hingga membuat rumah tersebut ikut terbakar.
“Nah, ternyata juga bukan kali ini saja dia bakar kasur tetangga. Sebelumnya juga dia ngelakuin hal yang sama ke tetangga lain,” kata akun itu, dikutip Tribun Jogja, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Fakta Baru Viral 1 Keluarga Mudik Jalan Kaki Jateng-Bandung, Ternyata Sengaja Buat Cari Uang
Cerita itu diunggah Sabtu (8/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan cerita pemilik akun, pelaku sudah beraksi berulang kali.
“Lah ini kebetulan apes saja kali ya tetangga gw jd kebakar serumah sampe ambruk,” ungkapnya.
“Btw, si bocah udah langsung diciduk sama polisi ya gais. Kabarnya juga dia sekeluarga diusir sih dari daerah sini. But, tetep ya ortu si bocah dimintai ganti rugi 2 rumah korban," ujar akun @bukanaltertitik. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Siswa SMP di Sidoarjo Bakar Rumah Tetangganya, Diduga Lampiaskan Emosi Sering Dikasari Orangtuanya, Siswa SMP Bakar Rumah Tetangga Tak Ditahan, Begini Penjelasan Kapolresta Sidoarjo dan Tribunnews.com dengan judul Tak Punya Uang untuk Top Up Game Online, Bocah Nekat Mencuri dan Bakar Rumah Tetangga