Viral Medsos
Viral Bocah SMP Bakar Rumah Tetangga, Ayah Pelaku Sempat Membela hingga Akhirnya sang Anak Mengaku
Viral kasus seorang siswa SMP nekat membakar rumah tetangganya sendiri seusai dikabarkan gagal menemukan uang di rumah korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pada saat itu ayah pelaku juga meminta agar kasus diselesaikan secara kekeluargaan dan siap memberikan ganti rugi.
"Bapaknya pelaku minta diselesaikan secara kekeluargaan dan bersedia ganti rugi," terang GN.
Namun karena pelaku beberapa kali melakukan aksi berbahaya, pelaku akhirnya harus menjalani masa pembinaan di Polres Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca juga: Dimintai Maaf Debt Collector yang Eksekusi Pengepungan Mobil, Lihat Gestur Babinsa Serda Nurhadi
Pengakuan Pelaku
Berdasarkan pengakuan pelaku, yang bersangkutan mengaku dendam kerap diperlakukan buruk di lingkungan rumahnya.
Dikutip TribunWow.com dari SURYAMALANG.com, hal itu diungkapkan oleh pelaku ketika ditanyai petugas Unit PPA.
Selain mendapat perlakuan kasar, pelaku juga bercerita dirinya sering dimarahi di lingkungan rumahnya.
Baca juga: Fakta Viral Bocah 16 Tahun Sopir VW Kuning Tabrak Polisi, Anak Pengusaha Kaya, Belum Punya SIM
Pelaku kemudian turut mengungkit kebiasannya sering bermain game online dalam waktu yang lama.
“Untuk memastikan semua terkait peristiwa itu, petugas masih pelan-pelan memintai keterangan pelaku ini. Dan dalam pemeriksaan lanjutan, kami akan melibatkan pihak-pihak lain, termasuk Komnas Anak dan sebagainya,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sebelum kasus ini terjadi, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama hingga beberapa kali.
Hal itu terungkap saat pelaku diperiksa oleh unit PPA.
Pelaku diketahui pernah membakar kursi dan benda-benda lainnya namun tidak berakhir parah karena aksinya ketahuan.
Kasus terakhir, yang menjadi korban adalah rumah yang dimiliki oleh Andrian Ashrianto yang merupakan tetangga pelaku.
Pada saat kasus pembakaran terjadi, korban dan keluarganya sedang tidak berada di rumah sehingga rumah berada dalam kondisi kosong.
“Saat kejadian, penghuni rumah sedang berbuka puasa di luar,” ujar Kapolsek Candi Kompol Yulie Krisna, Minggu (9/5/2021).