Terkini Daerah
Kecam Blunder Jokowi Promosikan Babi Panggang, Joman: Bang Ngabalin Selalu yang Cuci Piring
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer tim yang menyusun video Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan bipang alias babi panggang.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer tim yang menyusun video Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan bipang alias babi panggang.
Dilansir TribunWow.com, pidato Jokowi dalam kanal YouTube Kementerian Perdagangan itu menuai sorotan dari banyak pihak, terutama karena mengaitkan promosi bipang dengan suasana lebaran.
Saat itu Jokowi tengah mempromosikan makanan khas dari berbagai daerah, termasuk kuliner asal Kalimantan bipang Ambawang.

Baca juga: Gara-gara Bipang Ambawang, Politisi PDIP Sebut Mendag Lutfi Memojokkan Jokowi: Kerja Tak Teliti
Immanuel lalu menanggapi polemik itu dalam tayangan Sapa Indonesia di Kompas TV, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Immanuel, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kerap bertanggung jawab dalam berbagai blunder yang dilakukan pemerintah.
"Ini bahaya untuk Ngabalin, bahaya untuk saya. Bang Ngabalin saya lihat selalu cuci piring karena perilaku pejabat dan pengurus yang ada di Istana," singgung Immanuel.
"Saya juga punya tanggung jawab moral dan politik sebagai pendukung presiden. Kalau begini terus bagaimana?" kecamnya.
Dalam tayangan yang sama, Immanuel sebelumnya mendesak tim yang menyusun tayangan itu diusut tuntas.
"Harapan saya diusut orang ini. Siapa yang membuat narasi presiden? Dia harus bertanggung jawab. Bentuk pertanggungjawabannya adalah mundur," tegas Immanuel Ebenezer.
Ia menyebut kasus ini sudah terjadi berulang kali dalam berbagai kasus.
Baca juga: Pidato Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Tuai Kontroversi, Ali Ngabalin: Apa yang Salah?
"Ini sudah berkali-kali. Kasus omnibus law, hanya sederhana pembelaannya salah ketik," kata Immanuel.
"Kedua soal PP Miras. Ketiga soal impor beras. Presiden bikin vlog selama tiga tahun tidak ada impor beras, ternyata selama tiga tahun ada impor beras. Terakhir soal bipang Ambawang," paparnya.
"Ini 'kan kalau mengulang-ulang terus ngeri sekali," komentar simpatisan Jokowi tersebut.
Ia langsung menyebut satu nama yang harus bertanggung jawab, yakni Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Immanuel bahkan menyebut sebaiknya Pratikno diganti dengan Ali Ngabalin.