Breaking News:

Virus Corona

Jumlah Tes Covid-19 di India Menurun dari Rata-rata, Seruan Penguncian Nasional Semakin Digalakkan

Seruan untuk penguncian (lockdown) secara nasional di India terus digalakkan setelah India mencatatkan rekor kematian tertinggi karena Covid-19

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP Arun Sankar
Warga India saat mengantre di apotek 

TRIBUNWOW.COM - Seruan untuk penguncian (lockdown) secara nasional di India terus digalakkan.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, India mencatatkan rekor kematian tertinggi karena Covid-19 pada Senin (10/5/2021).

Sementara itu tercatat ada 366.161 infeksi baru dan kematian berjumlah 3.754 jiwa yang dilaporkan.

Baca juga: Malaysia akan Memulangkan Warganya yang Masih Berada di India karena Kasus Covid-19 Tak Mereda

Kondisi India yang terkena Covid-19 secara massal
Kondisi India yang terkena Covid-19 secara massal (AP foto Altaf Qadri)

Karena banyaknya rumah sakit yang bergulat dengan kekurangan oksigen, para ahli mengatakn jumlah itu lebih dari yang ada di lapangan.

Para ahli mengatakan angka aktual India bisa lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Saat ini pemerintah telah melakukan 1,47 juta tes Covid-19 pada hari minggu (9/5/2021).

Jumlah tersebut yang terendah dibanding rata-rata harian sebelumnya yang di tes adalah 1,7 juta jiwa.

Baca juga: Inggris Kirimkan 1.000 Lebih Ventilator ke India yang Tercatat Jumlah Kematian Harian Tertinggi

Jumlah itu diberlakukan di delapan hari pertama bulan Mei.

Namun, jumlah hasil positif dari tes tersebut tidak segera jelas.

Banyak negara bagian telah memberlakukan penguncian ketat selama sebulan terakhir.

Beberapa pergerakan seperti menutup bioskop, restoran, pub, hingga pusat perbelanjaan telah dilakukan.

Baca juga: Korban Tewas karena Covid-19 di India Mencetak Rekor Harian Baru, Pemerintah Tak Terapkan Lockdown

Namun, penguncian secara nasional tak kunjung dilakukan.

Padahal di tahun sebelumnya India pernah menerapkan hal itu saat kasus belum memakan banyak korban.

Pada hari Minggu, penasihat Virus Corona Gedung Putih Dr.Anthony Fauci mengatakan dia telah memberi tahu pihak berwenang India bahwa mereka perlu ditutup.

"Anda harus ditutup," kata Fauci di acara televisi "This Week" ABC. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Berita lainnya terkait Covid-19

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Indiaprotokol kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved