Virus Corona
Inggris Kirimkan 1.000 Lebih Ventilator ke India yang Tercatat Jumlah Kematian Harian Tertinggi
Inggris kembali mengirim 1.000 ventilator ke India untuk membantu sistem perawatan kesehatan negara tersebut.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Inggris kembali mengirim 1.000 ventilator ke India untuk membantu sistem perawatan kesehatan negara tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Perdana Menteri Boris Johnson berjanji bahwa Inggris berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada India.
Bantuan itu diberikan lantaran kematian harian di India karena Covid-19 tercatat paling tinggi setelah 3.689 orang meninggal dalam waktu 24 jam.

Kasus kematian itu tertinggi setelah India menjadi negara pertama yang mendaftarkan lebih dari 400.000 kasus baru dalam satu hari.
"Gambar-gambar mengerikan yang kami lihat di India dalam beberapa pekan terakhir semuanya lebih kuat karena hubungan yang erat antara orang-orang Inggris dan India," kata Boris Johnson.
"Saya sangat tersentuh oleh gelombang dukungan yang telah diberikan oleh rakyat Inggris kepada rakyat India dan saya senang Pemerintah Inggris dapat memainkan peran dalam memberikan bantuan penyelamatan jiwa."
"Inggris akan selalu ada untuk India pada saat dibutuhkan," setelahnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan bahwa Inggris akan sanngat berhati-hati setiap adanya permintaan vaksin dari India.
India sangat membutuhkan vaksin meskipun India merupakan produsen obat suntik terbesar di dunia.
Hanya sekitar 2 persen dari populasi negara tersebut yang telah divaksinasi penuh, dan sekitar 10 persen telah mendapatkan dosis pertama mereka. (TribunWow.com/Atri WM)