Breaking News:

Viral Medsos

Ini Peran Serda Nurhadi saat Mobil Warga Dikepung Debt Collector, Korban: Aman karena Babinsa

Nara mengaku keluarganya merasa aman berkat Serda Nurhadi turun tangan membantu meredakan situasi ketika mobil mereka dihadang oleh debt collector.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompastv
Nara, warga yang sempat berebut kunci dengan debt collector dalam video viral prajurit TNI dihadang sejumlah debt collector. Nara bercerita, mobil milik keluarganya saat itu dihadang oleh debt collector ketika hendak pergi berobat ke rumah sakit. 

TRIBUNWOW.COM - Nara adalah saksi mata sekaligus korban yang berada di dalam mobil saat mobil milik keluarganya dikepung oleh 11 debt collector di gerbang tol Koja Barat, Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021).

Namun Nara dan keluarganya berhasi lolos dari situasi yang menegangkan itu berkat bantuan seorang prajurit TNI yang ditempatkan sebagai Babinsa Ramil Semper Timur II/05 di wilayah Kodim 0502 Jakarta Utara, yakni Serda Nurhadi.

Nara bercerita, dirinya kala itu dirinya sempat rebutan kunci dengan seorang debt collector meski Serda Nurhadi sudah berusaha menenangkan situasi.

Tangkapan layar detik-detik (foto kiri dan kanan) sejumlah debt collector mengerubungi dan memaksa mengambil alih mobil warga yang dikemudikan Babinsa Serda Nurhadi (tengah) di depan Gerbang Tol Koja, Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021) lalu.
Tangkapan layar detik-detik (foto kiri dan kanan) sejumlah debt collector mengerubungi dan memaksa mengambil alih mobil warga yang dikemudikan Babinsa Serda Nurhadi (tengah) di depan Gerbang Tol Koja, Jakarta Utara, Kamis (6/5/2021) lalu. (Istimewa/Pendam Jaya)

Baca juga: Viral Prajurit TNI Bantu Warga yang Mobilnya Dikepung 11 Debt Collector, Ini Motivasi Serda Nurhadi

Dikutip dari YouTube Kompastv, kesaksian Nara diunggah oleh akun Instagram @kodamjayakarta, Minggu (9/5/2021).

"Saya membuat video ini dalam keadaan sadar dan tidak ada tekanan, settingan, maupun paksaan dari pihak manapun juga," kata Nara dalam video.

"Video ini saya buat murni dari hati nurani saya sendiri."

"Saya Nara yang ada dalam video viral TNI dan debt collector."

"Saya mau klarifikasi kejadian yang ada dalam video viral," lanjutnya.

Nara bercerita dirinya dan keluarganya pada saat itu hendak mendampingi om dan tantenya yang sakit dan hendak pergi ke rumah sakit.

Namun di tengah perjalanan mobilnya diadang oleh debt collector lalu dipukul.

"Kami ditolong oleh warga sekitar dan diarahkan untuk ke Kelurahan Semper Timur," ujar Nara.

"Dan di sana saya ditolong oleh Babinsa. Agar saya merasa aman perjalanan ke rumah sakit, saya minta tolong Babinsa untuk membawa mobil saya agar kami dan keluarga merasa aman," kata dia.

Setelah mobil dikawal oleh Serda Nurhadi, para debt collector kembali melakukan penghadangan.

"Pada saat saya dan keluarga melanjutkan perjalanan kita diadang lagi oleh debt collector kembali," kata Nara.

"Dan di sana terjadilah perebutan kunci antara saya dan debt collector."

Nara bercerita, kala itu Serda Nurhadi kemudian mengarahkan agar pergi menuju kantor polisi.

"Dan pada saat itu akhirnya saya dan keluarga ditengahkan lagi dan diarahkan oleh Babinsa untuk ke Polres Jakarta Utara, agar menyelesaikan di sana," ujar Nara.

"Dan di sana kami merasa aman karena Babinsa bersama kami dan keluarga."

"Tujuan saya memviralkan agar kita sebagai masyarakat merasa aman karena adanya Babinsa yang dapat melindungi dan menolong masyarakat yang merasa khawatir atas perbuatan premanisme yang ada di sekitar kita," pungkasnya.

Baca juga: Ini Wajah Anggota Debt Collector yang Viral Keroyok Babinsa TNI AD, Sebagian Tampak di Video

Simak videonya mulai menit awal:

Serda Nurhadi Tak Tahu Mobil Bermasalah

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Serda Nurhadi saat itu mengaku tidak mengetahui apabila mobil yang dikepung itu bermasalah karena cicilannya belum lunas.

Serda Nurhadi bergerak membantu warga seusai ia mendapat info dari warga dan anggota PPSU setempat bahwa orang yang ada di dalam mobil hendak pergi ke rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021) siang.

“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk dibawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” jelas Herwin.

Baca juga: Fakta Viral Bocah 16 Tahun Sopir VW Kuning Tabrak Polisi, Anak Pengusaha Kaya, Belum Punya SIM

Keterangan serupa juga diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Serda Nurhadi pada saat kejadian tidak mengetahui jika mobil warga yang dikepung debt collector itu nunggak cicilan 8 bulan.

"Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk dibawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak melihat kondisi mobil tersebut bermasalah," jelas Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, debt collector tersebut diamankan atas kasus perbuatan tidak menyenangkan ancaman kekerasan dan percobaan perampokan dengan kekerasan.

Kini Kodam Jaya bersama dengan Polda Metro Jaya akan melakkan pengawalan proses hukum terhadap debt collector pelaku pemaksaan dan penganiayaan.

"Dan terhadap Serda Nurhadi sebagai Babinsa Kodim 0505/JU yang membawa kendaraan tersebut,” ujar Herwin.

11 debt collector yang diamankan pada Minggu (9/5/2021) kemarin adalah YAK (23), JAK (29), HHL (26), HEL (28), PA (30), GL (37), GYT (25), JT (21), AM (28), DS (35), dan HRL (25).

Pemimpin dalam kelompok debt collector tersebut diketahui merupakan pelaku HEL.

Buntut dari peristiwa itu, Ketua Organisasi Mata Elang akan mendatangi Kodam Jaya pada Senin pagi (10/5/2021) ini untuk meminta maaf. (TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Debt Collector Pengadang Anggota TNI Diciduk, Ketua Mata Elang Datangi Kodam Jaya Pagi Ini

Berita Viral Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bintara Pembina Desa (Babinsa)TNIDebt collectorBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved