Umi Pipik Tak Menyangka Ucapannya soal Ustaz Jefri Al Buchori Heboh, Ini Alasan Menutupi Dipoligami

"Saya suka gini sih sama anak saya, Abidzar khususnya. Kadang saya nyuruh salat, mereka salat. Karena ada saya ya salat, ayo ngaji ya ngaji," ujar Umi Pipik dikutip TribunWow.com, Kamis (6/5/2021).

"Tapi kalau di luar kita kan nggak bisa, nggak ada Umi. Jadi akhirnya saya kasih sesuatu yang simple aja.

'Kamu kalau salat di rumah ada Umi salat, tapi kalau di luar nggak salat nggak apa-apa kok asal Allah nggak tahu ya'."

"Jadi anak-anak bingung ya, kan Allah maha tahu ya," imbuhnya.

Baca juga: Sempat Dibantu Rina Gunawan Sepeninggal Uje, Umi Pipik: Ada Kenangan yang Terus Membekas di Hati

Venna Melinda lantas menanyakan perihal masa depan anak-anak Umi Pipik.

Ia menyinggung soal kememungkinan mereka untuk meneruskan ayah dan ibunya sebagai pedakwah.

Umi Pipik pun tak memungkiri dirinya ingin anak-anaknya menjadi penceramah.

Hanya saja, ia tak ingin memaksakan.

Bukan tanpa alasan, Umi Pipik sadar bahwa ia dan Uje dulu pun tidak terpikir dan sempat tidak ingin jadi pemuka agama.

"Ya saya sih yang namanya orangtua penginnya pasti, penginnya anaknya meneruskan," ungkap Umi Pipik.

"Cuman kan gini, saya ngalami hal yang seperti itu. Nglami hal yang saya bukan ustazah, saya bukan lulusan pesantren.

"Terus kalau saya dipaksa untuk itu kan binggung," imbuhnya.

Lebih lanjut, Umi Pipik menambahkan bahwa ia menyerahkan semua kepada Allah.

Ia perjaya bahwa jalan hidup anak-anaknya telah diatur dengan baik oleh yang Maha Kuasa.

"Jadi itu semua terjadi atas kehendak Allah, daun yang jatuh saja sudah jadi kehendak Allah," tutur Umi Pipik.