Persib Bandung
Starting Line Up Versi Gelandang Serang Muda Persib Bandung, Ungkap Ingin Duet dengan sang Kakak
Gelandang muda Persib Bandung, Beckham Putra, menyusun starting line up terbaik versinya, uingkap keinginan berduet dengan sang kakak, Gian Zola.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sedangkan di dua gelandang serangnya, pemain jebolan Timnas U-19 tersebut memasang dirinya dan sang kakak Gian Zola.

Ia mengungkapkan impiannya suatu saat ingin bermain bersama dengan Zola di lini tengah Maung Bandung.
Di posisi winger, Beckham memasang Febri Hariyadi di kanan dan Andik Vermansyah di kiri.
Beckham menilai bahwa keduanya memiliki kecepatan dan daya dobrak yang baik.
Menurutnya, keduanya berkarakter menusuk ke depan, masuk ke kotak penalti lawan dengan sama baiknya.
Di ujung tombak, Beckham memilih mantan rekannya di Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi.
Ia menilai Bagus memiliki skill dan tekhnik yang tinggi dan sama bagusnya.
Meski bermain bagus dan pernah menjadi MOTM pada laga Persib kontra Bali United, Beckham belum bisa mengantarkan Pangeran Biru menjadi juara di turnamen pra musim, Piala Menpora 2021.
Bahkan penyesalannya pernah ia ungkapkan di akun media sosialnya.
Ia mengungkapkan permohonan maafnya gagal membawa Persib Bandung menang di final kontra Persija Jakarta.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya @beckhamputranugraha, Beckham mengucapkan permohonan maafnya setelah gagal membawa Persib Bandung juara Piala Menpora 2021.
Beckham menyatakan mengerti atas kegagalannya menang lawan kontra Persija Jakarta adalah menyangkut harga diri.
Hal tersebut karena kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang tinggi.
"Bobotoh, saya meminta maaf dengan hasil yang kita terima kemarin. Saya tau ini menyangkut harga diri, akan tetapi saya berjanji kedepan saya akan terus belajar agar menjadi lebih baik dan semoga di Liga 1 tim ini dapat meraih hasil yang maksimal. Sekali lagi, mohon maaf, Bobotoh," tulis Beckham.
Pada laga yang dimenangkan Persija Jakarta dengan agregat skor 4-1 tersebut membuat sebagian oknum suporter Persib Bandung melakukan tindakan anarki.