Breaking News:

Terkini Daerah

Takut Jadi Sasaran Tembak KKB, 100 Warga Berlindung di Kantor Bupati Puncak Papua

Sekitar 100 warga warga Kampung Kimak, Distrik Ilaga pergi ke Kantor Bupati Puncak pada Kamis (6/5/2021) malam, lantaran takut teror KKB.

Editor: Lailatun Niqmah
Dok Satgas Nemangkawi via Kompas.com
Tampak bangunan SD Mayuberi yang telah hangus setelah sebelumnya dibakar oleh KKB pada Minggu (2/5/2021) malam, Puncak, Papua, Senin (3/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi teror oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, semakin membuat masyarakat resah.

Terbaru, sekitar 100 warga warga Kampung Kimak, Distrik Ilaga pergi ke Kantor Bupati Puncak pada Kamis (6/5/2021) malam, lantaran takut menjadi sasaran tembak dari KKB.

"Sekitar 100 warga dari arah Kimak saat ini di Kantor Bupati untuk berlindung, mereka takut jadi sasaran tembak KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis.

Baca juga: Detik-detik KKB Bakar Gedung Sekolah dan Puskesmas di Ilaga, Awalnya Saksi Lihat Asap Tebal

Fakhiri mengatakan KKB juga melepaskan tiga kali tembakan ke Polres Puncak di Ilaga.

Namun aparat keamanan tidak terpancing aksi dan memilik tidak melepaskan tembakan.

"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," kata dia.

Namun ia memastikan walauapun KKB melepaskan tembakan, situasi keamanan di Distrik Ilaga dipastikan tetap kondusif.

Fakhiri memperkirakan penembakan dilakukan oleh kelompok Lekagak Telenggen.

"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.

Bakar Gedung SD dan Bekas Gedung Puskesmas

Sebelumnya, KKB juga membakar gedung Sekolah Dasar (SD) Mayuberi dan bekas gedung puskesmas di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (2/5/2021) malam.

Jarak antara sekolah dan gedung bekas puskesmas itu ternyata cukup dekat dengan markas salah satu pemimpin KKB, Lekagak Telenggen.

Baca juga: KKB di Papua Kembali Berulah, Kini Bakar Puskesmas, Sekolah, dan Rusak Jalan di Ilaga Utara

"Di Mayuberi ini ada kelompok sendiri di situ, (markas Lekagak Telenggen) di belakangnya."

"Kemarin Mayuberi kita gunakan sebagai Kotis Satgas Polri untuk melakukan penindakan di markas mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Selasa (4/5/2021).

Fakhiri menduga, KKB sengaja membakar dua gedung itu karena wilayah Mayuberi pernah dijadikan pos keamanan oleh TNI dan Polri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)KKBPapuaKabupaten Puncak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved