Terkini Daerah
KKB di Papua Kembali Berulah, Kini Bakar Puskesmas, Sekolah, dan Rusak Jalan di Ilaga Utara
KKB melakukan pembakaran gedung puskesmas, gedung sekolah dan merusak fasilitas jalan di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah.
Kali ini, KKB melakukan pembakaran gedung puskesmas, gedung sekolah dan merusak fasilitas jalan di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (2/5/2021).
"Memang benar ada pembakaran yang dilakukan oleh KKB di Kampung Mayuberi," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Timika, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: KKB Ditetapkan Jadi Kelompok Teroris, Gubernur Papua Ungkap Dampak Psikososial hingga Konsultasi PBB
Khusus bangunan SD Mayubri, sambung Kapolda, ada lima ruangan yang dibakar KKB.
Sedangkan gedung puskesmas sudah tidak digunakan lagi karena sudah ada bangunan baru.
Mathius Fakhiri menyebut, pembakaran dilakukan KKB karena gedung puskesmas pernah dijadikan pos komando taktis (kotis) personel keamanan.
"Itu karena gedung puskesmas lama pernah kami jadikan pos kotis, sehingga mereka tidak mau ada pos keamanan lagi di lokasi itu," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Identitas KKB yang Buat Jenderal BIN dan Anggota Brimob Tewas, Sering Menyamar Jadi Warga
Pembakaran lima ruang sekolah, sambung Mathius Fakhiri, sangat disayangkan karena wilayah tersebut sangat membutuhkan peningkatan sumber daya manusia.
Peristiwa tersebut diketahui pada Senin (3/5/2021), pukul 11.30 WIT, setelah saksi berinisial JE mengatakan, telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu pukul 22.30 WIT.
Dari keterangan saksi, pada saat berada di Kampung Uloni melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber pukul 23.00 WIT.
Sehari setelah kejadian tersebut, saksi tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.
Kemudian, JE kembali mendapat telepon dari saksi kedua bahwa Gedung SD Mayuberi telah di bakar juga oleh KKB.
Mengetahui tersebut, JE mengambil langkah melaporkan kasus itu ke Polres Puncak.
Baca juga: Sosok Nani, Pengirim Sate Beracun di Mata Keluarga: Dikenal Pendiam, Kerja Merantau di Usia 14 Tahun
Ia menyampaikan, ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin yang di rusak oleh pihak KKB,.
Selain itu, informasi yang didapati bahwa jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 sentimeter.