Terkini Daerah
Fakta Panglima Sunda Nusantara Alex Ahmad, Sesumbar Punya Uang Segudang, Keluarga: Pengkhayal
Sosok Alex Ahmad Hadi Ngala, pria yang mengaku sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, diungkap keluarga.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sosok Alex Ahmad Hadi Ngala, pria yang mengaku sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, diungkap keluarga.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkap adik ipar Alex, Jayadi, saat dijumpai di tempat yang disebut-sebut sebagai Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Kamis (6/5/2021).
Jayadi membeberkan pihak keluarga sudah kerap mengingatkan Alex agar tidak terlalu larut dalam cerita kerajaan yang dibuatnya.

Baca juga: Pimpinan Sunda Nusantara Akui Hanya Punya 4 Anggota, Bawahannya Justru Sesumbar Ada Ribuan Pengikut
Terungkap kemudian kerajaan tersebut sudah sejak lama berdiri, bahkan sebelum Kerajaan Sunda Empire yang juga menghebohkan masyarakat muncul.
"Sepuluh tahun mungkin. Dari sebelum Sunda Empire keangkat, dia sudah ada duluan," tutur Jayadi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Tribunnews.
"Cuma keluarga bilang, paling lama-lama terbongkar," lanjutnya.
Ketika dimintai tanggapannya tentang Alex, Jayadi hanya tertawa.
Ia mengungkapkan Alex pernah mengaku punya uang bermiliar-miliar yang ditempatkan dalam gudang.
Namun Jayadi tidak mempercayai hal itu, karena melihat bukti Alex justru tinggalnya menumpang rumah.
"Pengkhayal. Dia ngomong duitnya segudang, serumah, tapi buktinya enggak ada. Dia malah numpang di rumah," kata Jayadi.
Baca juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Viral, Pimpinannya Malah Mundur Minta Jangan Dibuat Ramai
Jayadi membeberkan kakaknya yang pernah mengetahui keberadaan uang tersebut.
Terungkap pula ada sosok yang disebut sebagai ratu Kekaisaran Sunda Nusantara, tetapi tidak diketahui siapa yang dimaksud.
"Kalau kakak saya katanya pernah ditunjukin duit sampai sekamar. Enggak tahu di mana," kata Jayadi.
Saat ditanyakan tentang keaslian uang tersebut, Alex justru marah-marah.
"Kakak saya nanya sama ratunya. 'Itu duit asli atau (palsu)?'. Dimarahi (oleh Alex)," ungkap Jayadi.