Habib Rizieq Shihab
Kasus Kerumunan di Petamburan, Ketua Panitia Nangis dan Menyesal hingga Pengakuan Rizieq Shihab
Sidang lanjutan kasus kerumunan di Petamburan dengan terdakwa Rizieq Shihab kembali dilanjutkan di PN Jakarta Timur. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kami mewakili panitia mengusulkan bagaimana kalau akad nikahnya saja seperti biasa dilakukan pada saat peringatan Maulid," kata Haris.
Saat itu, Ahmad Shabri Lubis sebagai Ketua FPI tidak bisa memberikan jawaban, menunggu konfirmasi dari Rizieq Shihab.
Rizieq kemudian memberikan izin pernikahan putrinya digelar pada hari yang sama dengan peringatan Maulid Nabi.
Setelah diberikan izin, Haris mengaku bingung, ia harus bersyukur atau menyesal.
"Karena saat menyetujui, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan, akhirnya akad nikah jadi dilaksanakan di panggung peringatan Maulid," kata Haris.
Pengakuan Rizieq
Rizieq menceritakan awal terjadinya kerumunan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya itu.
Rizieq berujar, awal mula kerumunan terjadi saat Mahalul Qiyam. Massa simpatisan banyak yang berdiri.
"Saat berdiri itulah, panitia tidak bisa mengendalikan. Ternyata yang dari belakang itu mulai maju ke depan. Itu kejadiannya," kata Rizieq di hadapan majelis hakim.
Padahal, sebelum Mahalul Qiyam, sebut Rizieq, massa simpatisan semuanya tertib, berjarak, dan memakai masker.
"Semua sesuai protokol kesehatan yang direncanakan dengan panitia," tutur Rizieq.
"Selesai Mahalul Qiyam, mereka duduk lagi. Begitu duduk, nah di situlah jarak tidak lagi bisa terjaga," lanjutnya.
Rizieq sempat menegur panitia supaya mengatur massa simpatisan tidak berkerumun.
"Bahkan saya sampaikan ke panitia, kalau tidak bisa diatur juga, ya kita jangan sampai lewat tengah malam," tutur Rizieq.
Rizieq pun mengaku marah kepada panitia penyelenggara.