Sate Beracun
Ingin Balas Dendam tapi Salah Sasaran, Pengirim Sate Beracun Menyesal Akibatkan Bocah 10 Tahun Tewas
Pengirim sate beracun di Bantul, Yogyakarta, NA (25) mengaku menyesal telah menyebabkan bocah 10 tahun, NFP, meninggal dunia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh Tomy, Timbul belum memastikan lebih lanjut.
"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.
Baca juga: Nasib Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul, Terancam Pidana Seumur Hidup hingga Hukuman Mati
Penelusuran Tribun Jogja, Tomy pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa Tomy memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.
"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.
Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama Tomy bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJogja.com dengan judul Cerita Lengkap Wanita Introvert Kirim Sate Beracun Ke Pria Pujaan Berujung Kematian Bocah di Bantul, Identitas NA Pengirim Paket Sate Maut di Bantul Terkuak dari Bungkus Sate, Pengakuan Pelaku Pengirim Sate Beracun: Beli Racun Sianida via Daring hingga Motif Sebenarnya, dan Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap Perempuan Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul