Terkini Daerah
Berawal Beda Pendapat saat Rapat, Anggota DPRD Takalar Pukuli Legislator Lain Pakai Stik
Ketua PDIP Takalar, Sulawesi Selatan Andi Noor Zaelan menjadi tersangka penganiayaan dua rekannya sesama legislator fraksi PAN dan PBB.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua PDIP Takalar, Sulawesi Selatan Andi Noor Zaelan menjadi tersangka penganiayaan dua rekannya sesama legislator fraksi PAN dan PBB.
DIlansir TribunWow.com, perkelahian terjadi di Ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Takalar, Senin (3/5/2021).
Saat itu rapat diagendakan membahas pembentukan Panitia Khusus Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2020.

Baca juga: Viral Detik-detik Duel Dua Warga Pinrang, Saling Bawa Pedang Samurai dan Berkelahi di Tengah Jalan
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Pores Takalar AKP Zein.
"Kejadiannya sekitar jam 14.00 WITA siang lewat, saat itu rapat LKPJ kejadianya," kata Zein, dikutip dari Tribun-Timur.com.
"Dalam rapat itu, Andi Noor Zaelan ditunjuk sebagai wakil ketua panitia terkait LKPJ," ungkapnya.
Namun dua orang anggota DPRD Takalar, Johan Nojeng dan Bakri Sewang tidak setuju atas penunjukan itu.
Akibatnya terjadi adu mulut antara kedua belah pihak.
Andi Noor Zaelan yang akrab disapa Andi Ellang memukul Johan dan Bakri.
Ia juga mengeluarkan double stick dan menggunakannya untuk menganiaya dua orang yang berseberangan pendapat itu.
"Dua orang ini tidak setuju atas penunjukan Andi Ellang sebagai wakil ketua panitia. Terjadilah kesalapahaman dan terjadi insiden tersebut (perkelahian)," papar Zein.
Baca juga: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Eks Wakapolres Takalar saat Wanita Bikin SIM, Kini Laporkan Korban
Ketiga orang itu sempat dilerai, tetapi Johan dan Bakri menyerang balik.
Akhirnya ketiganya benar-benar berhasil dilerai.
Akibat kejadian itu, Johan Nojeng harus dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Bakri turut dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk divisum.