Sate Beracun
Fakta Kandungan Racun pada Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol Berusia 8 Tahun, Sianida?
Diketahui, terdapat kandungan potasium sianida pada sate takjil yang dimakan anak pengendara ojol tersebut.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap ada kandungan racun dalam paket takjil sate yang menewaskan anak driverl ojol berusia 8 tahun.
Diketahui, terdapat kandungan potasium sianida pada sate takjil yang dimakan anak pengendara ojol tersebut.
Sementara itu, Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lipur Riyantiningtyas, mengatakan potasium sianida merupakan jenis racun yang bisa dibeli secara bebas.
Zat ini biasanya digunakan untuk racun tikus.
Baca juga: Fakta Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 8 Tahun, Kronologi hingga Wanita Misterius Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Tewaskan Anak Driver Ojol, Sasaran Sate Beracun Ternyata Penyidik Satreskrim Polresta Yogyakarta
Jika masuk ke dalam tubuh, racun itu akan mencegah sel menggunakan oksigen.
Akibatnya, sel-sel dalam tubuh akan mati.
“Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas,” kata Lipur, Sabtu (1/5/2021).
Dalam jumlah besar, potasium sianida bakal membuat orang yang mengonsumsinya turun denyut nadinya hingga hilang kesadaran.
“Korban juga bisa kejang, kerusakan paru, gagal napas yang akhirnya akan meninggal. Dosis letalnya 1,5 miligram per kilogram berat badan,” katanya.
Menurut teori, sianida memiliki bau seperti kacang almond, tidak berwarna, dan pahit.
Sebelumnya diberitakan, Bandiman, pengendara ojek online diminta mengantar paket oleh seorang perempuan yang berusia sekitar 25 tahun, kulitnya putih, dan tinggi badannya berkisar 160 sentimeter.
Saat menitipkan makanan untuk dikirimkan dari sekitar Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021), perempuan itu mengenakan baju krem.
Dia membawa dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan.
"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Fakta Baru Paket Sate Beracun Sianida, Sasarannya Ternyata Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta
Untuk mengantarkan paket itu, Bandiman meminta ongkos sebesar Rp 25.000, tapi dia malah diberikan Rp 30.000.