Kronologi Mahasiswi Tewas Ditabrak Truk DLH lalu Mayat Dibuang di Semak-semak, Sempat Telepon Ayah

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi di Nunukan, Kalimantan Utara, Balandina Ulfa (21), tewas tertabrak truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dikendarai KL (50).

Dilansir TribunWow.com, tak cuma tewas ditabrak, jasad Ulfa bahkan dibuang di semak-semak oleh pelaku.

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji menyebut saat kejadian korban menelepon sang ayah, Edmundus Neno, karena kehabisan bensin.

Baca juga: Kondisi Kakak Adik yang Tewas Terkena Ledakan Petasan Rakitan di Ponorogo, Polisi: Tubuhnya Hancur

Baca juga: Fakta Baru Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol di Bantul, Bumbunya Mengandung Racun Apotas

Ulfa meminta ayahnya mengantarkan bensin untuknya ke tempatnya berkerja di kantor Gabungan Dinas I.

"Korban ini pulang kerja sekitar pukul 18.30 wita. Dia bekerja sebagai office girls di kantor Gadis I," jelas Marhadiansyah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

"Dia memberitahukan motornya kehabisan bensin dan meminta diantarkan bensin."

Namun, tiba-tiba Edmundus mendengar suara benturan keras. 

Saat itulah Ulfa tak bisa dihubungi.

Mendengar suara benturan yang begitu keras, ayah korban pun langsung mendatangi tempat bekerja anaknya.

Sesampainya di sana, ayah korban pun terkejut melihat sepeda motor anaknya rusak parah.

Tak hanya itu, Edmundus juga melihat bercak darah di lokasi kejadian.

Baca juga: Terungkap Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol di Bantul Mengandung Racun, Polisi: Jenisnya C

Baca juga: Polisi Temukan Bubuk Mesiu di Balik Ledakan Petasan Besar yang Tewaskan Kakak Adik di Ponorogo

Edmundus lantas mencari anaknya di puskesmas hingga rumah sakit, namun tak ada hasil.

Setelah ditelusuri, jasad Ulfa ternyata dibuang di semak-semak.

AKP Marhadiansyah menyebut pelaku nekat membuang jasad Ulfa untuk menghilangkan jejak.

"Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita," kata dia.