Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Balita Tewas Disiksa Ibu dan Selingkuhan, Saksi Lihat Korban Telanjang dan Tubuh Lebam

Seorang ibu asal Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalism Riau, YN (34), tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang baru ba

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dok. Polres Bengkalis via Kompas.com
Dua pelaku penganiaya bocah di bawah umur hingga tewas, YN dan RH saat dihadirkan dalam konferensi pers oleh Polres Bengkalis, Jumat (30/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu asal Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, YN (34), tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang baru barusia dua tahun.

Tak sendiri, YN membunuh anak di bawah lima tahun (balita) dengan selingkuhannya, RH (32).

Dilansir TribunWow.com, tetangga pelaku, Mulyono, mengaku sempat melihat korban sebelum tewas disiksa.

Menurut Mulyono, ia sempat melihat korban di rumah RH.

Ilustrasi Pembunuhan 2
Ilustrasi - Seorang ibu asal Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalism Riau, YN (34), tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang baru barusia dua tahun. (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Baca juga: Dendam Asmara pada Orangtua Korban, Wanita Ini Lampiaskan Bunuh Anak 4 Tahun lalu Buang ke Sumur

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Disiksa Ibu dan Selingkuhan, Berdalih Usir Roh Jahat lalu Korban Dijejali Cabai

Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, menyebut saat itu Mulyono melihat korban dalam kondisi telanjang bulat dengan tubuh penuh luka lebam.

"Menurut keterangan saksi, dia pernah datang ke rumah tersangka RH karena disuruh. Sesampainya di rumah tersangka, saksi melihat di situ ada tersangka YN," ucap Hendra, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

"Kemudian, saksi mendekati dan melihat korban dalam keadaan telanjang bulat dan di sekujur tubuhnya dipenuhi luka-luka lebam."

Saat itu, Mulyono pun menanyakan penyebab luka lebam di sekujur tubuh korban.

Namun, RH hanya menjawab dengan santai dan menyebut korban mengalami kerasukan dan akan dimandikan air bunga.

Selain itu, saksi, disebut Hendra, kerap melihat RH minum alkohol jenis Samsu.

"Kadang tersangka juga datang ke rumah saksi membawa minuman alkohol. Tersangka minum dari pukul 04.00 sampai pukul 11.00 WIB," kata Hendra.

"Saksi dan tersangka bertetangga dengan jarak rumah sekitar 50 meter."

Mulyono juga menyebut kerap melihat pintu rumah RH dalam kondisi terbuka saat tengah malam.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep, Korban Dijerat Kain Kerudung, Motif Dendam Asmara

Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita Muda Berlumuran Cat, Dibunuh Sahabat setelah Tolak Berhubungan Badan

RH selalu mengaku bisa melihat roh jahat saat ia menenggak alkohol.

Dengan alasan itu pula, ia menyiksa anak selingkuhannya dan menjejali mulutnya dengan cabai rawit.

Selain itu, RH juga kerap menarik rambut korban hingga tubuhnya terangkat beberapa sentimeter.

Semua itu dilakukannya dengan alasan ingin mengusir roh jahat dalam tubuh korban.

"Katanya dengan cara itu untuk menghilangkan roh jahat di tubuh korban."

"Namun, korban akhirnya meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari pelaku," tandas Hendra.

Setelah itu, pelaku membantingnya ke lantai batu.

Korban jatuh dengan posisi terduduk seperti orang sujud.

"Pelaku juga melemparkan garam dan beras ke tubuh korban serta korban harus dimandikan dengan air bunga," ujar Hendra.

Sang Ibu Ikut Siksa Korban

Selain RH, ibu korban, YN, juga ikut menganiaya bocah dua tahun itu.

YN juga mencubit dan menampar korban.

"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam," sambungnya.

Aksi keji itu sudah dilakukan kedua pelaku sejak 23 sampai 25 April 2021.

Korban dibawa ke rumah sakit karena mengeluhkan sesak napas.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter, ada kejanggalan pada tubuh korban yang terdapat luka lebam disekujur tubuhnya," kata Hendra.

Hendra menyebut, dokter sempat menanyakan penyebab luka lebam di sekujur tubuh korban.

Namun, RH menyebut korban hanya jatuh di dalam rumah.

Lalu, dokter menanyakan penyebab kedua sisi leher korban juga memar.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Wanita Muda Berlumuran Cat, Dibunuh Sahabat setelah Tolak Berhubungan Badan

RH justru tersulut emosi dan membentak sang dokter dengan mengatakan 'Ibu jangan menuduh saya mencederai anak ini'.

Korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (25/4/2021) pukul 12.20 WIB.

Kejadian itu mendapat perhatian pihak rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkalis.

Tak lama berselang, YN pun ditangkap.

Ia mengaku menganiaya anak kandungnya karena kesal korban nakal. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Bocah 2 Tahun Disiksa hingga Tewas, Saksi Lihat Korban Telanjang dengan Luka Lebam di Tubuh, dan Bocah Disiksa Ibu hingga Tewas, Korban Dicekoki Cabai Rawit dengan Alasan Usir Roh Jahat

Tags:
PembunuhanKasus PembunuhanPenganiayaanKasus PenganiayaanPerselingkuhanIbu bunuh anakBengkalis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved