Breaking News:

Terkini Daerah

Dibantu Dua Temannya, Suami Tega Bunuh Istri Hanya karena Kesal Dimarahi Bangun Siang dan Tak Kerja

AH (27), seorang suami warga Jalan Bhayangkara, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh istrinya, DI (50).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi - AH (27), seorang suami warga Jalan Bhayangkara, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh istrinya, DI (50). 

TRIBUNWOW.COM - AH (27), seorang suami warga Jalan Bhayangkara, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh istrinya, DI (50).

Dilansir TribunWow.com, dalam melancarkan aksinya, AH dibantu dua rekannya, FA (21) dan SY (41).

Kepada polisi, ketiga pelaku mengakui perbuatannya.

AH mengaku menghabisi nyawa istrinya karena kesal terus dimarahi setiap bangun siang.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi - AH (27), seorang suami warga Jalan Bhayangkara, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh istrinya, DI (50). (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Baca juga: Sempat Teriak Minta Tolong, Pria Ini Dibunuh secara Sadis oleh Anak Kandung, Badan Penuh Luka Tusuk

Baca juga: Dendam Asmara pada Orangtua Korban, Wanita Ini Lampiaskan Bunuh Anak 4 Tahun lalu Buang ke Sumur

Tak hanya itu, AH juga mengaku sakit hati kerap dimarahi sang istri karena tak memiliki pekerjaan.

Hal itu diungkapkan Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Gita Suhandi Achmadi.

"Pelaku AH merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh korban karena selalu bangun tidur sampai siang hari," kata Gita, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).

Saat kejadian, AH sudah tak tahan terus diomeli korban.

Akhirnya, ia menjerat leher korban menggunakan seutas tali.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Awaken, Kisahkan Misteri Pembunuhan Berantai, Segera Tayang di Netflix

Baca juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan di Klaten, Pelaku Tetangga Sendiri hingga Motif Dendam Sering Diejek

Agar korban tak meronta dan menjerit, AH meminta bantuan dua pelaku lainnya untuk memegangi korban.

"Korban dijerat di leher dengan tali dan meminta bantuan pelaku lain untuk memegang kedua kakinya agar korban tidak meronta melakukan perlawanan," sambungnya.

Kronologi Penemuan Jasad

Pembunuhan tersebut terungkap dari penemuan jasad DI pada Selasa (20/4/2021) pagi.

Jasad DI ditemukan di dalam rumahnya yang berada di dekat kawasan perusahaan di Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Dikutip dari Tribunnews.com, warga sekitar curiga karena terus mencium bau tak sedap dari rumah tersebut.

Halaman
12
Tags:
PembunuhanKutai KartanegaraKalimantan TimurPolisiTersangka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved