Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Siswi SMP Jalani Penipuan Jualan Album K-Pop, Kini Ibu Tanggung Utang: Pinjam Tetangga

Orangtua siswi SMP asal Sukoharjo berinisial ALU kini harus menanggung beban utang akibat bisnis berjualan album K-Pop yang berujung penipuan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Istimewa
Postingan akun di medsos Twitter Minggu (25/4/2021) pukul 09.02 WIB yang kini viral karena dugaan penipuan pemesanan album K-Pop. 

TRIBUNWOW.COM - Orangtua siswi SMP asal Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial ALU kini harus menanggung beban utang akibat bisnis berjualan album K-Pop yang berujung penipuan.

Dilansir TribunWow.com, ibu ALU, ST, tidak lagi bekerja setelah keluar dari rumah makan karena sakit.

Sementara itu ayah ALU yang tinggal di Lampung menganggur.

Postingan akun di medsos Twitter Minggu (25/4/2021) pukul 09.02 WIB yang kini viral karena dugaan penipuan pemesanan album K-Pop.
Postingan akun di medsos Twitter Minggu (25/4/2021) pukul 09.02 WIB yang kini viral karena dugaan penipuan pemesanan album K-Pop. (TribunSolo.com/Istimewa)

Baca juga: Nasib Wati, Ibu yang Viral karena Tuduh Tetangganya Pakai Pesugihan Babi Ngepet, Kini Diusir Warga

Maka dari itu ST kini harus membantu melunasi utang anaknya untuk mengembalikan uang atau refund ke reseller.

"Keadaan seperti ini mau tidak mau mencari pinjaman. Cari pinjaman ke tetangga-tetangga, ya pokoknya cari pinjaman dulu," kata ST, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).

Uang pinjaman itu digunakan untuk mencicil refund.

"Kemarin dari A itu masih kurang Rp 1 juta dari totalnya Rp 2 juta. Kemudian ada dari N Rp 7 juta sudah kembali Rp 3 juta," kata dia.

"Lalu T yang total Rp 10,5 juta baru bisa kembali Rp 1,5 juta. Lalu L yang totalnya Rp 24 juta sudah kembali Rp 10 juta, yang lain belum ada (uang)," papar ST.

Walaupun begitu, ada pembeli asal Tiongkok yang enggan uangnya dicicil, ia menuntut harus dikembalikan secara kontan.

"Kami minta tempo mau bagaimana lagi. Kalau mau jual, mau jual apa. Tidak ada yang bisa dijual," ucapnya.

ST sendiri meyakini putrinya tidak pernah bermaksud menipu.

Apalagi jumlah kerugiannya ditaksir lebih dari Rp100 juta.

Kejadian itu juga sempat viral di media sosial Twitter.

"Putri saya menipu buat apa. Dia saja pakai identitas asli. Kondisi rumah juga seperti ini," tutur ST dengan mata berkaca-kaca.

"Dia sebenarnya cuma ingin membantu orang tua," jelasnya.

Baca juga: Viral Pengantin Ditipu Katering di Hari Pernikahan, Pelaku Pindah Kontrakan hingga Ngaku Kecelakaan

Bisnis Awalnya Lancar

ALU yang tinggal di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo awalnya memulai usaha jual beli album K-Pop untuk membantu ekonomi keluarga.

Ia bekerja sama dengan reseller asal Indonesia dan Korea Selatan.

Awalnya ia melayani permintaan di sekitar rumahnya, kemudian lama-kelamaan usaha itu berkembang.

Bisnis itu berjalan lancar, sampai Januari 2021.

Reseller Indonesia tempatnya berlangganan hilang kontak.

ALU sempat menangis setiap malam akibat hal itu.

"Tiap malam menangis. Minta dicarikan uang Rp 20 juta. Terus saya jawab, 'uang dari mana'," kata sang ibu.

ALU bahkan dihubungi orangtua pelanggannya yang berasal dari Bogor.

Baca juga: Tabrak Mahasiswi hingga Tewas, Sopir Truk DLH Nunukan Buang Jasad Korban karena Takut Dihajar Massa

Ia diminta mengembalikan uang yang sudah ditransfer tersebut karena pesanan album K-Pop tidak kunjung datang.

"Orang tua itu sampai mengancam. Setelah anak saya menunjukkan bukti chat dengan orang Korea dan bukti transfer, orang tua itu mulai dingin," jelas Sri.

ALU meminta refund kepada pihak reseller Indonesia dan Korea Selatan, tetapi tidak ada kepastian.

"(Reseller berjanji akan me-refund) sebulan lagi. Ditunggu lagi sampai 15 Februari 2021, tapi minta mundur lagi, mundur lagi sampai sekarang," ungkap ST.

Kesaksian Pembeli Album

Imelda, yang sempat membeli album kepada ALU, tidak menyangka akan mengalami dugaan penipuan.

Ia sudah menaruh kepercayaan kepada ALU karena pesanan pertamanya datang.

Pertama kali ia memesan album NCT sebanyak 4 buah, masing-masing seharga Rp200 ribu.

"Dia menawarkan saya buat beli album NCT itu dan akhirnya saya beli pertama 4 pieces dan datang," kata Imelda.

Ketika ditawari untuk kedua kalinya, Imelda langsung memesan 35 buah dengan total sekitar Rp7 juta.

"Saya yakin (pesan lagi) karena sebelumnya saya sudah beli dan sampai barangnya," jelas Imelda.

"Sampai sekarang tidak tahu albumnya ke mana," ungkapnya.

Baca juga: Ngaku Punya Guru Bernama Eyang Anom, Oknum Driver Ojol di Bandung Tipu Korbannya hingga Puluhan Juta

ALU sempat menyebutkan barang itu sudah sampai di Indonesia dan siap dikirimkan.

"Tapi tidak ada juga sampai sekarang," katanya.

Meskipun pesanannya belum sampai, Imelda kembali memesan untuk ketiga kalinya, yakni 10 album K-Pop Treasure.

"Itu sekitar Rp 2 jutaan dan sama juga katanya sudah dikirim dan sudah perjalanan ke rumah saya dari gudang jasa pengiriman," tutur Imelda.

ALU beralasan pihak ekspedisi kehilangan atau ketinggalan barang pesanan tersebut.

Imelda tetap sabar, tetapi pesanannya tidak kunjung sabar.

Imelda yang juga merupakan reseller mulai diprotes pembelinya.

"Saya langsung syok karena dia benar-benar off selama 2 bulan dan tidak ada kabar sama sekali," ungkap dia.

Warga Karawang tersebut lalu mencuit tentang penipuan yang ia alami.

Unggahannya lalu menjadi viral di media sosial. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Kronologi Warga Karawang Diduga Ditipu ABG Sukoharjo Jual Album K-Pop Rp 13 Juta : Kenalan di FB dan Jeritan Keluarga Siswi Sukoharjo Terduga Penipuan Jual Beli Album K-Pop, Sebagian Sudah Dikembalikan.

Baca berita viral lainnya

Tags:
Berita ViralPenipuanKpopSukoharjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved