Terkini Daerah
Viral Siswi SMP Jalani Penipuan Jualan Album K-Pop, Kini Ibu Tanggung Utang: Pinjam Tetangga
Orangtua siswi SMP asal Sukoharjo berinisial ALU kini harus menanggung beban utang akibat bisnis berjualan album K-Pop yang berujung penipuan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Orangtua siswi SMP asal Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial ALU kini harus menanggung beban utang akibat bisnis berjualan album K-Pop yang berujung penipuan.
Dilansir TribunWow.com, ibu ALU, ST, tidak lagi bekerja setelah keluar dari rumah makan karena sakit.
Sementara itu ayah ALU yang tinggal di Lampung menganggur.

Baca juga: Nasib Wati, Ibu yang Viral karena Tuduh Tetangganya Pakai Pesugihan Babi Ngepet, Kini Diusir Warga
Maka dari itu ST kini harus membantu melunasi utang anaknya untuk mengembalikan uang atau refund ke reseller.
"Keadaan seperti ini mau tidak mau mencari pinjaman. Cari pinjaman ke tetangga-tetangga, ya pokoknya cari pinjaman dulu," kata ST, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Uang pinjaman itu digunakan untuk mencicil refund.
"Kemarin dari A itu masih kurang Rp 1 juta dari totalnya Rp 2 juta. Kemudian ada dari N Rp 7 juta sudah kembali Rp 3 juta," kata dia.
"Lalu T yang total Rp 10,5 juta baru bisa kembali Rp 1,5 juta. Lalu L yang totalnya Rp 24 juta sudah kembali Rp 10 juta, yang lain belum ada (uang)," papar ST.
Walaupun begitu, ada pembeli asal Tiongkok yang enggan uangnya dicicil, ia menuntut harus dikembalikan secara kontan.
"Kami minta tempo mau bagaimana lagi. Kalau mau jual, mau jual apa. Tidak ada yang bisa dijual," ucapnya.
ST sendiri meyakini putrinya tidak pernah bermaksud menipu.
Apalagi jumlah kerugiannya ditaksir lebih dari Rp100 juta.
Kejadian itu juga sempat viral di media sosial Twitter.
"Putri saya menipu buat apa. Dia saja pakai identitas asli. Kondisi rumah juga seperti ini," tutur ST dengan mata berkaca-kaca.
"Dia sebenarnya cuma ingin membantu orang tua," jelasnya.
Baca juga: Viral Pengantin Ditipu Katering di Hari Pernikahan, Pelaku Pindah Kontrakan hingga Ngaku Kecelakaan