Breaking News:

Kapal Selam Nanggala 402

Sahabat Bongkar Curhatan Komandan Kapal Selam Nanggala 402 sebelum Gugur: Gue Juga Kebat-kebit

Sahabat Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol (P) Heri Oktavian, Edna C Pattisina, membongkar curhatan teman lamanya itu.

YouTube Najwa Shihab
Presenter Najwa Shihab (kiri), dan sahabat Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 (kanan), dalam acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sahabat Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol (P) Heri Oktavian, Edna C Pattisina, membongkar curhatan teman lamanya itu.

Dilansir TribunWow.com, Edna menyebut Letkol Heri sempat mengeluhkan pekerjaannya.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021).

Kapal selam KRI Nanggala-402 saat berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten.
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten. (Kompas.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Baca juga: Suara Najwa Shihab Bergetar saat Wawancara Keluarga Awak Nanggala 402, sang Ibu Nangis Tersedu-sedu

Baca juga: Tangis Istri Awak Nanggala 402 Pecah di Mata Najwa, sampai Tolak Bercerita Masa Lalu: Takut Gak Kuat

Diberitakan sebelumnya, Letkol Heri merupakan satu di antara 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur di lautan Bali.

Sebelum tenggelam saat bertugas, Letkol Heri disebutnya sempat bercerita tentang pekerjaannya sebagai awak kapal selam.

"Dia memang pernah menyinggung ya tapi itu bukan suatu rahasia," ujar Edna.

"Tepatnya dia bilang 'Aduh ini kapal sudah tua dan udah lama enggak overhaul, sementara diminta untuk terus disiapkan'."

Menurut Edna, pengakuan itu hanya diutarakan sekali oleh Letkol Heri.

Ia lantas menyinggung overhaul KRI Nanggala 402 yang terakhir dilakukan 2012 lalu.

"Dia cuma ngomong sekali itu aja, kalau buat saya wartawan pertahanan itu bukan hal baru ya," ucapnya.

"Terakhir KRI Nanggala di-overhaul itu di Korea tahun 2012."

Baca juga: Buat Guyon Mesum KRI Nanggala 402, Nurhadi Memelas saat Minta Maaf Sambil Dicolek-colek TNI

Baca juga: Sosok Serda Eko Prasetiyo Awak Kapal KRI Nanggala 402 di Mata Keluarga, Dikenal Sopan dan Berbakti

Selain itu, menurut Edna, Letkol Heri juga curhat soal kondisi pekerjaannya.

Edna menceritakan, kala itu Letkol Heri cukup kewalahan menangani pekerjaan di bidang kapal selam.

"Iya dan waktu itu yang saya ingat dia ngomong 'Aduh gue juga kebat-kebit nih'," kata Edna.

"Waktu itu konteksnya saya ngeluhin kantor saya, terus dia juga bilang 'Gue juga punya masalah'."

Pernyataan Edna itu pun langsung dikonfirmasi Prsenter Najwa Shihab.

"'Gue kebat-kebit' itu karena harus beroperasi di kapal yang tua dan overhaul-nya ditunda-tunda, konteksnya seperti itu?," sahut Najwa Shihab.

"Iya seperti itu," jawab Edna singkat.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.17:

Tangis Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Kesedihan masih terlihat pada raut wajah istri dan ibunda awak kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha Kusuma.

Dilansir TribunWow.com, sang ibunda, Sri Endah bahkan menangis tersedu-sedu mengaku ingin melihat jenazah putranya untuk terakhir kalinya.

Dalam kesempatan itu, tangis Sri Endah itu membuat Presenter Najwa Shihab ikut bersedih hingga suaranya bergetar.

Istri dan ibunda awak kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha Kusuma, pecah di acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021).
Istri dan ibunda awak kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha Kusuma, pecah di acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021). (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Tangis Istri Awak Nanggala 402 Pecah di Mata Najwa, sampai Tolak Bercerita Masa Lalu: Takut Gak Kuat

Baca juga: Kini Ditangkap Densus 88, Munarman Pernah Ngotot di Mata Najwa Tak Mau Jawab soal Baiat ISIS

"Apa yang diharapkan sekarang? Adakah hal tertentu yang masih jadi ganjalan di dalam hati?," tanya Najwa Shihab.

Sri Endah pun langsung menjawab pertanyaan Najwa Shihab tersebut.

Sambil menangis, Sri Endah mengaku ingin evakuasi KRI Nanggala 402 tetap dilanjutkan.

"Harapan saya sebagai orangtua semoga pemerintah segera mengevakuasi ABK KRI Nanggala," ucap Sri Endah.

"Apa pun itu saya ikhlas dan harapan saya semoga cepat diangkat, bisa pulang ke keluarga masing-masing."

Masih menangis, Sri Endah menyebut ingin menatap wajah anaknya untuk terakhir kalinya.

"Untuk kesempatan melihat terakhir kali, itu harapan saya sebagai orangtua," sambungnya.

Baca juga: Viral di WA Hoaks Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bayinya yang Baru Lahir, Istri Bantah Punya Bayi

Baca juga: Istri Nangis Bahas Wasiat Awak KRI Nanggala 402 sebelum Gugur di Lautan Bali: Jangan Lupa Salat

Melihat tangis Sri Endah, suara Najwa Shihab terdengar bergetar saat bertanya pada istri Serda Pandu, Mega Dian.

"Mbak Mega juga seperti itu? Harapannya masih bisa melihat jenazah suami lagi?," tanya Najwa Shihab.

Selaras dengan Sri Endah, Mega Dian juga berharap evakuasi KRI Nanggala 402 terus dilanjutkan.

Ia mengaku masih menunggu kepulangan jenazah suaminya.

"Sama, semoga evakuasi tetap dilanjutkan, enggak berhenti sampai di sini," jawab Mega.

"Kami masih mengharap kepulangan suami kami."

"Kami masih ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, kami masih ingin evakuasi terus berlanjut," sambungnya bergetar. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402

Tags:
KRI Nanggala 402Kapal Selam Nanggala 402Mata NajwaTNI AL
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved