Sosok Serda Eko Prasetiyo Awak Kapal KRI Nanggala 402 di Mata Keluarga, Dikenal Sopan dan Berbakti

TRIBUNWOW.COM - Sosok Serda Kom Eko Prasetiyo yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di utara perairan laut Pulau Bali dikenal sebagai putra yang santun kepada orangtua.

Prajurit TNI Angkatan Laut itu sering menelepon ibunya yang tinggal di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Hal itu disampaikan langsung oleh sang ibunda, Jariyah saat dihubungi Tribunjogja.com di kediamannya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Curhat Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur, Ngaku Sempat Punya Firasat: Tapi Saya Ikhlaskan

Serda Kom Eko Prasetiyo merupakan putra sulung dari pasangan suami istri, Slamet Sarwono asal Kebumen dan Jariyah asal Klaten.

"Anaknya itu sopan dan berbakti sama kedua orang tua. Dia sering menelpon jika mau bertugas atau ada apa-apa selalu mengabarkan," ujar Jariyah.

Ia mengatakan, tak hanya saat akan bertugas, Serda Eko yang kelahiran 5 November 1987 di Jakarta itu juga sering menelepon ibunya setiap akhir pekan.

"Tidak hanya tugas, kalau akhir pekan itu juga sering nelpon atau video call lewat adiknya," tambahnya.

Baca juga: Istri Nangis Bahas Wasiat Awak KRI Nanggala 402 sebelum Gugur di Lautan Bali: Jangan Lupa Salat

Kemudian, lanjut Jariyah, putra sulungnya tersebut dari kecil memang memiliki cita-cita menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sehingga, anaknya tersebut sempat beberapa kali mengikuti seleksi masuk TNI dan akhirnya diterima pada tahun 2008.

"Dari kecil memang mau jadi angkatan anaknya. Cita-citanya memang begitu, mau mengabdi bagi negara," katanya.

Ia menjelaskan, selama 13 tahun berdinas di TNI AL, putra sulungnya itu juga telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak dan tinggal di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. (Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sosok Awak KRI Nanggala-402 Serda Eko Prasetiyo di Mata Keluarga

Berita lainnya terkait KRI Nanggala 402