Kapal Selam Nanggala 402
Tangis Istri Awak Nanggala 402 Pecah di Mata Najwa, sampai Tolak Bercerita Masa Lalu: Takut Gak Kuat
Tangis istri dan ibunda awak kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha Kusuma, pecah di acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Tangis istri dan ibunda awak kapal selam KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha Kusuma, pecah di acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021).
Dilansir TribunWow.com, istri Serda Pandu, Mega Dian, bahkan mengaku tak kuat saat diminta menceritakan masa lalunya dengan sang suami.
Tak hanya Mega, ibu Serda Pandu, Sri Endah juga mengaku tengah mencoba mengikhlaskan putranya yang gugur di lautan Bali.

Baca juga: Datangi Markas TNI seusai Ledek KRI Nanggala 402, Bapak 50 Tahun Tetap Diproses meski Ngaku Salah
Baca juga: Buat Guyon Mesum KRI Nanggala 402, Nurhadi Memelas saat Minta Maaf Sambil Dicolek-colek TNI
Dalam kesempatan itu, mulanya Presenter Najwa Shihab mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas kejadian yang menimpa Serda Pandu dan 52 awak KRI Nanggala 402 lainnya.
"Turut berbela sungkawa atas gugurnya suami tercinta," ucap Najwa Shihab.
"Kabarnya gimana sekarang?"
Dengan jawaban singkat, Mega mengaku kondisinya sekarang sudah cukup baik.
Jawaban Mega itu selaras dengan Sri Endah yang menyebut tengah berusaha ikhlas.
"Alhamdulillah baik," jawab Mega singkat.
"Alhamdulillah baik, berusaha untuk tabah, kuat, ikhlas," sambung Sri Endah.
Baca juga: Viral di WA Hoaks Awak KRI Nanggala 402 Peluk Bayinya yang Baru Lahir, Istri Bantah Punya Bayi
Baca juga: Curhat Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur, Ngaku Sempat Punya Firasat: Tapi Saya Ikhlaskan
Najwa Shihab lantas mengungkapkan keprihatinannya atas insiden yang terjadi Rabu (21/4/2021) lalu itu.
Namun, ucapan Najwa justru memancing tangis Sri Endah.
Meski tak mengucapkan sepatah kata pun, Sri Endah tampak menangis sambil tertunduk lesu.
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang ibu dan Mbak Mega hadapi saat ini," kata Najwa Shihab.
Mega lantas menceritakan awal mula pertemuannya dengan Serda Pandu.