Terkini Nasional
Amien Rais Resmi Deklarasikan Partai Ummat, Ini Susunan Kepengurusannya
Politisi Amien Rais resmi mendeklarasikan kelahiran Partai Ummat, Kamis (29/4/2021). Ini susunan pengurusnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Politisi Amien Rais resmi mendeklarasikan kelahiran Partai Ummat, Kamis (29/4/2021) atau bertepatan dengan 17 Ramadan 1442 H.
Peresmian tersebut dilaksanakan secara daring di YouTube Amien Rais Official.
Pantauan Tribun Jogja, kediaman Amien Rais yang terletak di Jalan Pandeansari, Condongcatur, Sleman tampak sepi.

Baca juga: Tokoh-tokoh Besar yang Berada di Barisan Partai Ummat Bersama Amien Rais, Ada Mantan Panglima
Amien sempat keluar dari rumahnya dan tidak mengucapkan apapun terkait kelahiran Partai Ummat.
Ia juga menolak apabila ada permintaan wawancara dari media dan meminta untuk menyimak langsung dari YouTube saja.
Deklarasi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Amien Rais pun memberikan sambutan berkaitan dengan Partai Ummat, partai terbarunya setelah ia tidak lagi berada di kapal Partai Amanat Nasional (PAN).
“Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di Indonesia,” ungkap Amien.
Dalam deklarasi, Amien dan sejumlah anggota partai terlihat mengenakan kemeja dan jas berwarna hitam lengkap dengan aksen garis berwarna kuning keemasan.
Baca juga: Amien Rais Umumkan Partai Ummat sebagai Nama Partai Barunya, Resmi Dideklarasikan pada Desember
Untuk anggota perempuan, mereka memadukan jas hitam itu dengan hijab warna kuning keemasan juga.
Di jas masing-masing anggota, terdapat lambang Partai Ummat berupa bintang yang berada di dalam kontak.
“Kami sadar, menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan, memobilisasi dan menegakkan keadilan serta menumpas kezaliman butuh ketekunan dan ketangguhan,” katanya.
Ia juga menekankan, bahwa setiap ibadah yang dilakukan setiap anggota Partai Ummat didedikasikan hanya untuk Allah SWT.
“Kami yakin, semua mekanisme demokrasi dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan kebaikan dan perbaikan nasional. Sehingga, kita tidak perlu cara ekstra parlementer dan ekstra konstitusional,” tandasnya.
Baca juga: Amien Rais Tuduh Jokowi Mau 3 Periode, Politikus PKB: Dulu Dia Mau Hentikan Presiden, Sekarang Sama
Susunan Pengurus