Viral Medsos
1 Minggu Dipaksa Mengemis, Gadis di Palembang Akui Sering Dijambak dan Dipukuli Neneknya
Dipaksa mengemis karena tengah menjalani belajar di rumah, TK (8) mengaku sering disiksa oleh neneknya jika hasil mengemis tak sesuai target.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf," kata dia.
Suryani kini telah diamankan oleh Unit Perelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang.
Atas kasus tersebut, Suryani kini terancam hukuman penjara selama 10 tahun.
"Sekarang pelaku masih diperiksa, pelaku akan kita kenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman penjara 10 tahun. Korban diketahui adalah cucunya sendiri," ungkap Kepala Satuan Rerse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Sosok di Balik Viral Babi Ngepet di Depok, Ternyata Sengaja Rencanakan Kebohongan sejak Maret
Sempat Diancam Dipolisikan
Video aksi penyiksaan Suryani viral setelah diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau, Rabu (28/4/2021).
Pada video berdurasi pendek itu nampak korban TK mulanya mendatangi Suryani setelah dipanggil oleh pelaku.
Ia kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada Suryani.
Baca juga: Jokowi Bakal Bangun Rumah untuk Keluarga Korban KRI Nanggala 402: Tempatnya Terserah Ibu-ibu Semua
Namun Suryani justru menjadi beringas dan memukuli serta menjambak cucunya sendiri.
Kekerasan itu terus terjadi hingga akhirnya wanita yang merekam dari dalam mobil berteriak sembari mengancam akan melaporkan Suryani kepada pihak kepolisian.
Setelah diancam akan dipolisikan, Suryani kemudian pergi dari tempat tersebut.
Hingga Kamis (29/4/2021), video yang diunggah oleh akun @palembang_bedesau sudah ditonton hingga 86 ribu warganet.
Berikut caption yang tertulis dalam unggahan tersebut:
"Ga ada otak , anak - anak masih kecil di suruh minta - minta , dapat uang sedikiti digebukin . Astagah
Lokasi depan lampu merah simpang charitas palembang .