Munarman Ditangkap
Kini Ditangkap Densus 88, Munarman Pernah Ngotot di Mata Najwa Tak Mau Jawab soal Baiat ISIS
Munarman ditangkap oleh tim Densus 88 terkait kasus baiat yang bertempat di UIN Jakarta, Makassar, dan Medan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tokoh atau petinggi dari organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Munarman ditangkap oleh tim Densus 88 di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Selasa (27/4/2021).
Munarman diketahui ditangkap atas kasus baiat yang bertempat di UIN Jakarta, Makassar, dan Medan.
Sebelum dirinya ditangkap, Munarman sempat mati-matian ngotot tak mau menjawab soal baiat ISIS ketika hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (7/4/2021) lalu.

Baca juga: Mantan Petinggi FPI Munarman Ditangkap Densus 88 di Tangsel, Ini Kata Polisi
Baca juga: Pengamat Tuduh Munarman Hendak Ngebom, Refly Harun: Basis Akademik atau Hanya Dapat Bocoran?
Dikutip dari Kompas.com, kabar ditangkapnya Munarman dikonfirmasi oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
"(Munarman ditangkap) terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga hal tersebut," kata Ramadhan.
Kini, Munarman tengah dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa, tim Densus 88 kini sedang menggeledah kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
"Tim Densus 88 sedang melakukan penggeledahan di sekitar Petamburan," ujar Ramadhan.
Sebelumnya, perdebatan sempat terjadi antara Munarman dengan presenter Najwa Shihab.
Hal itu tampak dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (7/4/2021).
Diketahui sempat beredar potongan video yang menunjukkan Munarman hadir dalam baiat kelompok yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Ia mengaku hanya diundang FPI Makassar dalam seminar yang dilaksanakan sehari sebelumnya, kemudian diundang kembali dalam agenda baiat keesokan harinya.
Munarman membantah dengan menyebut dirinya tidak tahu tujuan acara hari kedua adalah pembaiatan.
"Saya tidak tahu (ada agenda pembaiatan), karena saya diundang di Kota Makassar. Karena tiket saya besoknya baru pulang dan itu pun siang, mereka menawarkan besok masih ada lagi," jelas Munarman.
Najwa Shihab lalu menyinggung apakah polisi pernah memanggilnya untuk mengklarifikasi, mengingat video kehadiran Munarman menjadi viral di media sosial.
"Anda menyampaikan klarifikasi ini ke polisi? Sempat dipanggil tidak?" tanya Najwa Shihab.
"Perbuatan saya diundang apakah perbuatan pidana? Kenapa saya harus klarifikasi? Itu dulu," cetus Munarman.
"Pertanyaan saya, apakah sempat ada yang memanggil untuk klarifikasi?" tanya Najwa lagi.
Munarman membalasnya dengan balik bertanya karena merasa dituduh telah melakukan kejahatan.
"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan? Saya tanya, makanya, apakah itu kejahatan?" cecar Munarman.
Ia mengaku hanya memberi materi seminar tentang bagaimana anggota FPI Makassar jangan terjebak dalam terorisme.
Baca juga: Sosok Muchsin Kamal, Penjual Senjata Online ke ZA: Eks Teroris yang Anti-ISIS dan Pebisnis Sukses
Najwa kembali mencecar karena merasa hanya menanyakan hal yang sederhana.
"Bang Munarman, saya bukan polisi. Saya bertanya pengalaman Anda. Apakah dipanggil? Pertanyaan saya itu," kata Najwa.
"Makanya saya jawab, karena itu bukan kejahatan," tegas Munarman.
"Pernah atau tidak? Anda tidak mau menjawab," tanya Najwa lagi.
Munarman justru memutar balik pertanyaan sang presenter.
"Berarti Anda minta saya dipanggil?" ucap Munarman sambil menunjuk Najwa.
"Perlu dipanggil tidak?" tanya Najwa ke narasumber lainnya.
Munarman menyebut pertanyaan itu berupaya menggiring opini terhadap dirinya.
Namun sampai akhir ia enggan mengakui.
"Jangan menggiring. Ini menggiring. Mbak Nana, dalam teori hukum itu namanya pertanyaan jebakan. Anda tidak boleh melakukan pertanyaan jebakan, itu berbahaya buat opini," katanya masih menunjuk Najwa.
"Pertanyaan saya simpel sekali, Anda pernah dipanggil atau tidak?" tanya Najwa lagi, yang tidak dijawab Munarman.
Lihat videonya mulai menit 8.20:
(TribunWow.com/Anung)