Vaksin Covid
Apakah Meriang setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Wajar? Ini Penjelasan, Penyebab dan Cara Mengatasi
Sebagian orang mungkin merasakan efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19, satu di antaranya adalah meriang. Ini penjelasannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Efek samping seseorang yang telah disuntik vaksin Covid-19 biasanya berbeda-beda.
Namun, sebagian orang yang sudah disuntik Vaksin Covid-19 mengalami satu di antara efek samping yaitu meriang.
Dikutip dari Bustle, meriang adalah efek samping yang diketahui terjadi pada beberapa jenis vaksin, seperti Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.
Beberapa orang yang merasakan meriang setelah divaksin mungkin merasa khawatir.
Baca juga: 3,8 Juta Vaksin AstraZeneca Bakal Tiba di Indonesia Malam Ini, Menkes: Bulan Depan Datang Lagi
Jika Anda salah satunya, tak perlu khawatir karena efek samping seperti ini wajar terjadi.
"Fakta bahwa tubuh mengalami efek samping vaksin Covid-19, seperti sakit kepala, demam, meriang, atau nyeri pada bagian yang disuntik adalah hal yang baik."
"Artinya, tubuh kita memulai respons imun yang baik," kata dokter penyakit dalam, Dr Vivek Cherian, MD.
Penyebab Meriang setelah Divaksin
Setelah disuntik, sistem kekebalan tubuh kita akan belajar bagaimana menanggapi Covid-19.
Kemudian, sistem kekenalan akan mengirimkan "persenjataannya" untuk melawan ancaman baru tersebut.
Mengubah suhu tubuh adalah salah satunya.
Hipotalamus, wilayah di otak kita yang mengontrol suhu tubuh, akan meningkatkan panas sebagai respons terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh.
Mekanisme ini bisa membantu membunuh kuman dengan membuat tubuh kita terlalu panas bagi patogen untuk bertahan hidup.
Meriang adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu baru yang lebih tinggi ini.
Beberapa data menunjukkan, orang yang pernah menderita Covid-19 sebelumnya lebih mungkin mengalami efek samping ringan dari vaksin COVID berbasis mRNA, seperti Pfizer atau Moderna, termasuk meriang.
Baca juga: Sempat Ogah Divaksin Covid-19, Ternyata Ini Alasan Anang Hermansyah dan Keluarga Akhirnya Mau