Kapal Selam Nanggala 402
Ini yang Terjadi jika Kapal Selam Blackout, Eks KKM Ceritakan Kisah Selamatkan KRI Nanggala-402
Mantan KKM KRI Nanggala-402 Laksda TNI (Purn) Frans Wuwung mengungkapkan pengalamannya ketika pernah mengalami blackout saat menyelam.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Mereka harus mengerti setiap letak peralatan dan fungsinya masing-masing.
Sehingga saat ada kerusakan dapat langsung dibenahi.
Setelah mengalami blackout sesaat, KRI Nanggala-402 kembali dapat beroperasi normal.
"Anak buah kapal selam itu harus semua hafal peralatan yang ada di kapal apa gunanya dan di mana letaknya," jelas Frans.
"Jadi langsung ketemu, kita on-kan lagi saklarnya, everything is okay," tambahnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Kondisi 40 Km Utara Pulau Bali Tempat Pencarian KRI Nanggala-402
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad menyampaikan kondisi sebelah utara Pulau Bali yang menjadi lokasi pencarian KRI Nanggala-402.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Puspen TNI, Jumat (23/4/2021).
Diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan sebelah utara Pulau Bali, tepatnya 23 nautical mile atau 40 kilometer dari Celukan Bawang.
Baca juga: Viral Video Lettu Imam Adi sebelum Dinas di KRI Nanggala 402, Ayah: Mungkin Hanya Kebetulan Saja
"Di sekitar daerah tersebut diperkirakan (lokasi KRI Nanggala-402)," kata Achmad Riad.
Ia menjelaskan ada sembilan titik yang diperkirakan menjadi lokasi KRI Nanggala.
Masing-masing titik berjarak sekitar 18 kilometer.

"Dari daerah tersebut ditemukan tumpahan minyak dan ada daya magnet yang besar sudah mulai terdeteksi," jelas Riad.