Kapal Selam Nanggala 402
Tak Cuma Bocor, Ini Dugaan Penyebab Tumpahan Minyak di Lokasi KRI Nanggala 402 Tenggelam
KSAL Laksamana Yudo Margono menyampaikan dugaan penyebab ada tumpahan minyak di lokasi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
KRI Nanggala membawa 53 awak kapal, yakni 49 anak buah kapal (ABK), 1 komandan kapal, dan 3 orang arsenal.
"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar."
TNI AL mengirimkan distres International Submarine Escape and Rescue Liaison Officer (ISMERLO) kepada sejumlah angkatan laut negara lain yang memiliki kapal selam penyelamat.
Baca juga: Fakta Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu: 15 ABK Selamat, 15 Masih Hilang, Ditemukan Kejanggalan
"Beberapa negara sudah merespons dan siap memberikan bantuan di antaranya adalah AL Singapura, AL Australia, dan AL India."
TNI lalu mengerahkan helikopter dan kapal selam dengan kemampuan detekdi di bawah air untuk mencari KRI Nanggala.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ia menyebutkan kapal selam berada 60 mil dari Pulau Bali.
"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi, dikutip dari Tribunnews.com.
"Besok (Kamis 22/4/2021) saya berangkat ke sasaran," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta)