Terkini Nasional
Klarifikasi Isu Impor Beras, Jokowi Disambut Tepuk Tangan Petani: Ini Mau Panen, Enggak Usah Impor
Para petani di Indramayu kompak bertepuk tangan ketika Presiden Jokowi di hadapan mereka memberikan penjelasan soal isu impor beras.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Baru tanda tangan kemudian dilihat oh situasinya ternyata bisa, aman, sehingga kemarin saya sampaikan sudah setop dulu ini mau panen, enggak usah impor, gitu," tutur Jokowi yang kemudian disambut oleh tepuk tangan para petani di depannya.
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu kembali menekankan bahwa pemerintah mengerti apa kekhawatiran dari petani.
Ia menjelaskan jika pemerintah mengambil kebijakan melalui perhitungan yang matang.
"Kita ngerti seperti itu, tapi juga sekali lagi, itung-itungan yang tadi banjir, karena pandemi, kita juga khawatir kalau stoknya habis," kata Jokowi.
"Sekarang beras di dunia itu rebutan semua," lanjutnya.
Presiden Jokowi lalu bercerita jika pemerintah langsung membatalkan rencana impor beras begitu memastikan stok beras dalam negeri sudah tersedia cukup di Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca juga: Kaesang Pangarap Jadi Koki di Istana dan Sering Masak Makan Malam, Jokowi Singgung Chef Arnold
Simak videonya mulai menit ke-3.00:
Jokowi: Dah Jangan Tambah Lagi
Saat berdialog dengan petani di Indramayu, Rabu (21/4/2021) sempat terjadi momen menarik ketika seorang petani mencurahkan keluhannya.
Pada saat itu Presiden Jokowi membuka sesi tanya jawab kepada para petani di Indramayu.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, ada seorang petani bernama Ibrahim yang curhat mengeluhkan kesulitannya bertani yang memerlukan alat pompa.
Ia bercerita bagaimana alat pompa di kelompok tani yang ia ikuti tengah rusak sehingga memperberat kinerja para petani.
"Mesin pompanya sudah pada rusak," ujar Ibrahim.
Pada kesempatan itu, Ibrahim langsung meminta kepada Jokowi yang duduk di depannya untuk dikirimkan mesin pompa air.
"Mintanya mesin pompa air," ucap Ibrahim.

Baca juga: Viral Jokowi Numpang ke Kamar Mandi di Rumah Warga, Dijaga Paspampres di Depan Pintu