Berawal dari Perkara Bunyi Klakson, Seorang Pria di Sampang Tewas Disabet Celurit Tiga Pria

TRIBUNWOW.COM - Suliman, seorang tokoh masyarakat di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, meregang nyawa di tangan tiga orang.

Dilansir TribunWow.com, dari ketiga orang tersebut, baru satu tersangka yang sudah ditangkap.

Tersangka bernama Haryanto (32).

Sementara itu, dua tersangka lainnya masih buron dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca juga: Motif Cinta Segitiga, Pria Ini Dihabisi Keponakan saat Berhubungan Badan, Istri Jadi Otak Pembunuhan

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Bantul, Motif Cinta Segitiga, Istri Korban Jadi Otak Aksi

Kapolres Sampang, AKBP Abdul Aziz menyebut pembunuhan itu dilatarbekalangi karena hal sepele.

Kejadian itu bermula saat korban dan para tersangka melintasi Jalan Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor.

Sedangkan para tersangka menumpangi mobil Toyota Avanza merah bernomor polisi M 1714 HE.

"Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban diklakson, namun tidak mau minggir," ujar Abdul Aziz, dikutip dari TribunMadura.com, Selasa (20/4/2021).

"Setelah itu korban malah ngomel-ngomel terhadap sejumlah orang di dalam mobil tersebut."

Tersangka Haryanto lantas turun dari mobil dan meminta maaf pada korban.

Namun, korban malah emosi hingga menantangnya berkelahi.

Baca juga: Sinopsis Film Beast di Netflix, tentang Wanita Bermasalah dan Tertindas Dicurigai Lakukan Pembunuhan

Baca juga: Kalahkan Tim Futsal Musuh, Pria di Jakarta Dibunuh seusai Tagih Lawannya Uang Sewa Lapangan

Tak terima, tersangka lantas mengambil sebilah celurit dari dalam mobil.

"Di situlah terjadi upaya pengeroyokan bersama rekannya yang berada di dalam mobil hingga korban meninggal di lokasi," ucap Abdul Aziz.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka bacok di punggung dan badan bagian depan.