Viral Medsos
Viral Jokowi Numpang ke Kamar Mandi di Rumah Warga, Dijaga Paspampres di Depan Pintu
Sebuah video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menumpang ke kamar mandi di rumah warga menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menumpang ke kamar mandi di rumah warga menjadi viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam unggahan di akun Instagram @tommysetiotomo, Sabtu (17/4/2021).
Dalam video tersebut, tampak Jokowi dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berada di rumah warga.

Baca juga: Kali Kedua Jokowi Larang Mudik Lebaran Idul Fitri 2021: Saya Mengerti Kita Rindu Sanak Saudara
Tampak rumah tersebut tergolong cukup sederhana.
Awalnya seorang petugas Paspampres berbaju putih memeriksa kamar mandi milik warga tersebut.
Kemudian Jokowi datang dan masuk ke kamar mandi.
Ia tampak mengenakan baju yang kerap dipakai untuk berkunjung ke berbagai wilayah, yakni kemeja putih, celana hitam, serta sepatu olah raga.
Tidak lupa sang kepala negara memakai masker abu-abu sesuai protokol kesehatan.
Setelah orang nomor satu di Indonesia itu masuk ke kamar mandi, seorang petugas Paspampres menutupkan pintu kamar mandi yang berwarna cokelat.
Ia lalu berjaga di depan pintu kamar mandi.
Selama video direkam tidak ada percakapan.
Tampak perekam kejadian itu antusias dengan kehadiran Jokowi di rumahnya.
Terdengar suara tawa dari balik kamera.
Ia memperlihatkan rumahnya yang sederhana.
Baca juga: Puji Protokol Kesehatan Piala Menpora, Jokowi Buka Peluang Liga 1 2021 Boleh Dihadiri Penonton
Kamar mandi tampak berhadapan dengan dapur.
Sementara itu di sebelah ada pintu keluar ke arah jemuran.
Terlihat sepeda motor terparkir di situ.
Banyak barang-barang yang diletakkan di lantai karena tidak tampak ada meja.
Sampai Sabtu siang, video itu telah ditonton lebih dari 10 ribu kali.
Walaupun begitu, belum diketahui di mana lokasi persisnya video direkam.
Dalam keterangan unggahan, @tommysetiotomo menyebut Jokowi memiliki latar belakang hidup yang sederhana.
"Jokowi pernah berkisah sering mandi di Sungai Kalianyar di sebelah utara Terminal Tirtonadi Solo, lantaran di rumahnya dulu tak memiliki kamar mandi. Sebenarnya, ada kamar mandi umum di sekitar tempat tinggalnya. Tapi warga harus antre karena kamar mandi itu digunakan untuk 20 keluarga," tulisnya.
Di kolom komentar, banyak warga yang memuji kesederhanaan sang kepala negara.
"Jarang jarang ni presiden terekspos sedang ke kamar mandi," tulis @rizkyyusaputra.
"Jokowi gak berubah tetap apa adanya dan sederhana," tulis @widiawatib.
"Biasanya kalo ada pejabat apa lagi RI 1 disiapkan toilet VIP. Ini Pak Jokowi cukup nebeng di toilet warga," tulis @liestiad, disertai emotikon jempol.
"Ya Allah itu ke toilet ya pak? Dijagain juga ya," tulis @isye_trina, disertai emotikon tertawa.
Simak videonya:
Jokowi Larang Mudik Lebaran Idul Fitri 2021
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melarang mudik lebaran Idul Fitri untuk kali kedua sejak 2020 lalu.
Dilansir TribunWow.com, hal itu Jokowi sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4/2021).
Jokowi kini melarang kembali mudik pada momentum lebaran 2021.
Baca juga: Larang Warga Mudik Lebaran, Jokowi Tak Mau Kasus Covid Naik Lagi: Belajar dari Pengalaman
"Kita harus betul-betul menjaga momentum yang sangat baik," jelas Jokowi.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat agar mematuhi imbauan untuk tidak mudik.
"Untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," pesan Jokowi.
"Saya mengerti kita semuanya pasti rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apalagi di lebaran nanti," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Jokowi, hal ini penting untuk menjaga agar kasus positif Covid-19 tidak kembali melonjak, seperti yang terjadi pasca-libur lebaran 2020 lalu.
"Mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," kata Jokowi.
"Mari kita isi Ramadan dengan ikhtiar memutus mata rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara kita dan diri kita sendiri dan seluruh masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Kapan Waktu Terakhir Bayar Zakat Fitrah? Paling Baik Dibayar Mendekati Idul Fitri
Dalam kesempatan yang sama, sebelumnya Jokowi menjelaskan tren kenaikan kasus positif Covid-19 setelah libur lebaran.
"Tahun lalu terjadi tren kenaikan kasus setelah empat kali libur panjang. Yang pertama saat libur Idul Fitri tahun lalu terjadi kenaikan harian hingga 93 persen dan terjadi tingkat kematian mingguan hingga 66 persen," papar Jokowi.
Kenaikan kasus yang kedua terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020, di mana terjadi kenaikan kasus harian sampai 119 persen dan kasus kematian mingguan 57 persen.
Ketiga adalah libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 yang menyebabkan kenaikan kasus harian 95 persen dan kenaikan kematian mingguan 75 persen.
Lalu yang terakhir adalah kenaikan libur akhir tahun 24 Desember 2020-3 Januari 2021, yakni terjadi kenaikan kasus harian 78 persen dan kasus kematian mingguan 46 persen.
Sementara itu, menurut Jokowi, selama dua bulan terakhir tren kenaikan kasus positif di Indonesia sudah menurun.
Ia berpesan tren ini harus dijaga, terutama menjelang libur lebaran. (TribunWow.com/Brigitta)
Baca berita lainnya terkait Jokowi