Terkini Daerah
Fakta Temuan Mayat Bayi Digigiti Anjing, Sang Ibu Pernah Coba Aborsi Janin Hasil Hubungan Gelap
Mahasiswi berinisial RP (21) terungkap pernah mencoba mengaborsi janinnya dari hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, DA (25).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswi berinisial RP (21) terungkap pernah mencoba mengaborsi janinnya dari hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, DA (25).
Dilansir TribunWow.com, fakta itu terkuak setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembuang bayi di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (11/4/2021) lalu.
Bayi yang dilahirkan RP tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni kaki dan tangannya sudah habis digigiti anjing di tepi jalan.

Baca juga: Dukun Pijat Lakukan Aborsi Pakai Ramuan Merica, Nanas, Soda, Sempat Tulis Status Hasil Kerja Keras
Hal itu dikonfirmasi Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Setiawan Adi Prihartono dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Jumat (16/4/2021).
"Untuk keterangan sementara dari tersangka, sekitar Desember 2020 ayah dari bayi ini mencoba melakukan aborsi dengan menyuruh melakukan aborsi terhadap ibunya," ungkap Setiawan.
"Kemudian tidak berhasil, pada bulan April melahirkan," jelasnya.
Sementara ini pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan kedua tersangka sembari menunggu hasil autopsi.
"Kami sudah melakukan autopsi sementara dan masih menunggu dari hasil autopsi tersebut," jelas Setiawan.
Belum diketahui apakah bayi sudah dalam keadaan meninggal saat dibuang orangtuanya.
Namun perkiraan bayi tersebut memang sudah meninggal.
Bungkusan berisi tubuh bayi itu lalu digondol anjing dan digigiti.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Bayi Dimakan Anjing, Ternyata Hasil Hubungan Gelap hingga Penjelasan Polisi
"Perkiraan pertama bayi tersebut sudah meninggal pada saat dibawa anjing. Kita masih melakukan pendalaman," papar Setiawan.
Sesaat setelah melahirkan, pelaku sempat merawat bayinya.
Namun RP sudah telanjur malu dan membuang bayinya.
"Sempat dirawat orangtuanya. Selang beberapa menit dirawat orangtuanya, ibunya ini merasa malu kemudian membuang bayi tersebut," kata Setiawan.