Breaking News:

Reshuffle Kabinet

Rabu Sudah Lewat, M Qodari Yakin Ngabalin Meleset soal Kapan Reshuffle: Pekan Depan Rabu Pahing

Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari mengungkapkan prediksinya tentang kemungkinan pengumuman reshuffle kabinet.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@jokowi
Presiden RI Joko Widodo memiliki sejumlah tujuan dalam pembentukan 2 kementerian baru, satu di antaranya adalah efisiensi anggaran. 

"Dari lima kali itu, tiga Rabu Pon, dua kali itu Rabu Pahing," lanjutnya, menyinggung jumlah reshuffle yang sudah dilakukan Jokowi sebelum ini.

Maka dari itu, ia bisa memperkirakan pengumuman reshuffle akan disampaikan Rabu, 21 April 2021.

"Kebetulan pekan depan itu Rabu Pahing. Jadi ya, kemungkinan Rabu depan kalau dikaitkan pernyataan beliau (Ngabalin) bahwa Pak Jokowi enggak lama-lama," jelas pengamat politik tersebut.

"Dan memang sudah disetujui. Menterinya malah sudah lebih dulu disiapkan dibandingkan kementeriannya," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit 2.50:

Burhanuddin Kritik Ngabalin Buru-buru Prediksi Reshuffle

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menanggapi prediksi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait reshuffle kabinet.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (14/4/2021).

Sebelumnya Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan hasil reshuffle kabinet kedua pada pekan ini.

Baca juga: Yasonna Laoly Disebut Tak Terpengaruh Isu Reshuffle, Termasuk soal Kabar Paling Layak Diganti

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Ali Ngabalin Beberkan 2 Nama Menteri Baru yang Kemungkinan akan Diangkat Jokowi, Ada Milenial

Walaupun begitu, belum diketahui kapan waktu pasti Jokowi akan menyampaikan perombakan kabinet terbaru.

Burhanuddin lalu mengkritik sikap Ngabalin yang dianggap mendahului presiden dan membandingkannya dengan sikap Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

"Sebenarnya yang correct adalah sikap Bung Fadjroel. Jadi sebagai anak buah tidak boleh mendahului keputusan majikan," komentar Burhanuddin Muhtadi.

"Jadi sebenarnya Bung Ali Ngabalin sebaiknya tidak memunculkan statement yang terkesan mendahului keputusan presiden," lanjutnya.

Ia lalu memberi pendapat atas perubahan kabinet untuk kedua kalinya dalam periode kedua pemerintahan Jokowi.

Halaman
123
Tags:
Reshuffle KabinetreshuffleM QodariAli Mochtar NgabalinJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved