Breaking News:

Terkini Daerah

Mulanya Mengira Pingsan, Pria Asal Lampung Ini Panik saat Bocah 13 Tahun yang Dipukulinya Tewas

Remaja berusa 13 tahun, RS, asal Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Lampung, meregang nyawa di tangan kakak sepupunya, DW (18).

TRIBUN BALI/DWI S Ilustrasi
Ilustrasi - Remaja berusa 13 tahun, RS, asal Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Lampung, meregang nyawa di tangan kakak sepupunya, DW (18). 

Pelaku bahkan juga mendorong tubuh korban ke tanah.

Mulanya, pelaku mengira korban hanya pingsan.

Karena itulah, ia membiarkan korban tergeletak di dalam kamar.

Namun, pelaku langsung panik saat melihat tubuh korban tak bergerak lagi.

"Pelaku kemudian mencoba meminta pertolongan temannya dengan cara menghubungi lewat telepon genggam."

"Kemudian teman pelaku datang ke rumah itu (bibi korban)."

Baca juga: Kronologi Maling Motor Tewas Diamuk Massa Versi Polisi, Warga Berdatangan karena Hal Ini

Korban lantas dibawa ke Puskesmas di kawasan Mulyo Asri, Tulangbawang Barat.

Sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Pelaku diringkus polisi pada Senin (12/4/2021) lalu sekira pukul 20.00 WIB.

Ia dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 UU RI No 23 Tahun 2014 tentang Kekerasan terhadap Anak Mengakibatkan Kematian, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah menyesalkan kejadian ini.

Ketua LPA, Eko Yuono menyebut perkelahian berujung kematian itu disebabkan kelalaian orangtua mengawasi anaknya.

"Sangat menyayangkan mengapa hal itu sampai terjadi. Harusnya orangtua bisa mengawasi anak-anak mereka dan memberikan pola asuh yang baik," ucap Eko.

"Mengapa sampai bisa berkelahi dan kehilangan nyawa."

Eko berharap kejadian ini terakhir kali terjadi di Lampung Tengah.

Halaman
123
Tags:
LampungKasus PembunuhanPembunuhanTewasPemukulan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved