Breaking News:

Terkini Daerah

Dipukul Orangtuanya saat Tak Pedulikan Teguran Cari Kerja, Anak di Singkawang Balas Bunuh Ayahnya

Terungkap detik-detik anak di Singkawang membunuh ayahnya sendiri karena ditegur untuk mencari pekerjaan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Dengan mengenakan kaos warna oranye, RSJ (23) pelaku pembunuhan ayah kandung hanya bisa tertunduk. Rabu 14 April 2021. Terbaru, pelaku mengaku sempat dipukul oleh korban seusai tak menggubris teguran korban atau ayahnya, untuk mencari pekerjaan. 

TRIBUNWOW.COM - Robi Sukma Jayandi alias RSJ (23) mengaku sempat dipukul oleh ayahnya sendiri Adi Sukarman (63) ketika ditegur untuk mencari pekerjaan.

Merespons hal tersebut, Robi justru emosi lalu membunuh ayah kandungnya sendiri.

Pembunuhan itu terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021).

Robi Sukma Jayandi (23), pelaku pembunuhan ayah kandungnya, Adi Sukarman (63), di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021).
Robi Sukma Jayandi (23), pelaku pembunuhan ayah kandungnya, Adi Sukarman (63), di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (13/4/2021). (Capture YouTube Tribun Pontianak)

Baca juga: Gagal Bunuh Diri seusai Habisi Istri, Kakek 72 Tahun Cemburu Lihat Korban Ngobrol dengan Pria Lain

Dikutip TribunWow.com dari TribunSingkawang.com, kejadian berawal ketika korban menegur Robi.

Korban menegur agar Robi segera mencari pekerjaan.

Mendapat teguran dari ayahnya, Robi tetap diam tak menghiraukan teguran dari korban.

Setelah tegurannya tak digubris, korban memukul anaknya.

"Menurut keterangan pelaku, korban ini memukul badannya (pelalu,-red) terkena dibagian dada," terang Kasat Reskrim AKP Tri Prasetiyo pada konferensi pers, Rabu (14/4/2021).

Pukulan korban kemudian membuat masalah menjadi panjang karena pelaku tidak terima.

"Setelah pemukulan korban kepada pelaku, mereka akhirnya bergelut, adu laga, saling meninju, saling memukul," lanjutnya.

Robi lalu memukuli ayahnya menggunakan kayu yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak empat hingga lima kali.

Berdasarkan keterangan dari AKP Tri Prasetiyo, pengakuan pelaku telah cocok dengan hasil visum jasad korban.

Robi kini mengaku menyesal telah membunuh ayahnya sendiri.

"Iya menyesal (membunuh Adi Sukarman,-red)," ungkap Robi saat menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (14/4/2021).

Pelaku juga mengakui bahwa dirinya dan ayahnya memang saling berselisih karena faktor ekonomi.

Ia mengaku kerap dinasihati oleh korban untuk mencari pekerjaan.

Puncaknya adalah perkelahian yang terjadi pada Selasa (13/4/2021), yang mengakibatkan Adi Sukarman tewas.

Pelaku bercerita, ia memukuli ayahnya menggunakan balok kayu yang ia temukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah korban tak berdaya, dirinya membuang senjata yang ia gunakan ke tempat pembakaran sampah.

"Iya takut ketauan," kata pelaku.

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi terduga pelaku kerap meminta uang kepada korban.

Akibat hal itu, keduanya sering bertengkar.

"Anaknya ini sering meminta uang kepada korban. Kemudian sering juga adu mulut. Sampailah kejadian hari ini," jelas Donny.

Ia membenarkan dugaan korban dianiaya menggunakan kayu dan senjata tajam dengan cara dipukul ke bagian kepala.

Hal itu akan diketahui lebih lanjut lewat visum.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Pelaku sudah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan," kata Donny.

Baca juga: Hajar Adiknya yang Masih Berusia 13 Tahun hingga Tewas, Remaja di Lampung Emosi Selalu Diejek Korban

Hukum Pelaku Seumur Hidup

Kesaksian seorang warga, Tri Muhariadi, menyebut cekcok sering terjadi di antara ayah dan anak tersebut.

Bahkan dalam pertengkaran yang pernah terjadi Robi mengancam ayahnya dengan parang.

"Dua kali sebelumnya pernah bertengkar hebat juga, pertengkaran yang kedua itu pelaku ini sempat membawakan parang ke korban, nah ini yang ketiga, sampai meninggal," ungkap Tri Muhariadi, dikutip dari TribunPontianak.com.

Baca juga: Viral Minimarket Pertama di Desa Buat Bocah-bocah Kegirangan, Numpang Ngadem hingga Cuma Muter-muter

Dalam cekcok sebelumnya, Babinsa sampai harus turun tangan untuk melerai Robi dan Adi.

Menurut adik kandung korban, Suparhat (60), sebelumnya Robi pernah dilaporkan ke polisi karena melakukan kekerasan terhadap Adi.

Saat itu Robi juga sempat dibawa ke kantor polisi.

Namun orangtua Robi meminta anaknya dikembalikan sebagai jaminan.

Setelah kejadian, justru Robi kembali melakukan kekerasan yang membuat nyawa ayahnya melayang.

"Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orangtuanya," kata Suparhat.

Suparhat menyebut diduga pertengkaran antara ayah dan anak itu karena motif ekonomi.

"Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," jelas Suparhat.

Selanjutnya, ia berharap polisi akan menindak tegas keponakannya.

"Bila perlu dihukum seumur hidup," ucap Suparhat.

Ditemukan Bersimbah Darah

Seusai pertengkaran yang disertai kekerasan, Adi ditemukan tergeletak dan bersimbah darah di halaman depan rumahnya.

Warga tidak berani mendekati korban karena melihat Robi masih ada di situ.

Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz.

Sementara itu Robi digelandang ke Mapolres Singkawang dan rumahnya dipasang garis polisi.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan potongan kayu sepanjang 30 sentimeter yang diduga menjadi alat yang digunakan Robi untuk menganiaya ayahnya.

Kayu itu berada di tempat pembakaran sampah di sebelah pohon mangga, yakni 5 meter dari jenazah korban.(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunPontianak.com dengan judul Dihabisi Anak Kandung, Adi Sukarman Meniggal Dunia Bersimbah Darah di Halaman Rumah, Usai Cekcok dan Adu Mulut Hingga Berujung Penganiyaan, Robi Akui Menyesal Bunuh Ayah Kandung, Kepolisian Berhasil Ungkap Motif RSJ Tega Habisi Nyawa Ayah Kandung Sendiri Kompas.com dengan judul Seorang Pria di Singkawang Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas, dan Pria yang Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Sering Minta Uang kepada Korban.

Baca berita terkait kasus pembunuhan lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SingkawangKalimantan BaratPemukulanKasus PembunuhanPembunuhanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved