Tangis Ibu dari Pemuda yang Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Korban sempat Pamit: Anak Segala-galanya

TRIBUNWOW.COM - Kariyem, ibu Eko Kurniawan (27), waria yang dibunuh di kuburan China Delitua, Medan, menangis saat ditanya soal kematian anaknya.

Dilansir TribunWow.com, Kariyem mengaku lega pelaku pembunuhan anaknya, Hidayat (33) diringkus polisi.

Kariyem berharap Hidayat dihukum seberat-beratnya.

"Yang seberat-beratnya lah. Anakku pun dibikin kayak gitu. Keluar tanpa cacat, sehat walafiat, pulang udah jadi kaya gitu," kata Kariyem, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (14/4/2021).

"Orangtua mana yang enggak sedih. Anak paling kecil. Anak segala-galanya."

Baca juga: Motif Anak Aniaya Ayah sampai Tewas di Halaman, Dua Kali Bertengkar Hebat karena Sulit Beli Makan

Baca juga: Viral Video Pria Injak-injak Dua Balita sampai Tersiksa, Pelaku Ancam Bunuh: Mati, Mati

Selain itu, Kariyem berharap polisi bisa mengungkap pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Hingga kini, Kariyem mengaku masih terus terbayang-bayang wajah anaknya yang biasa dekat dan manja.

Kariyem pun masih ingat momen terakhir pertemuannya dengan korban.

Kala itu, korban berpamitan pada sang ibu, Selasa (6/4/2021).

Ternyata, Eko sebelumnya tak diizinkan pergi oleh kakaknya.

Namun, kala itu Eko bersikukuh pergi.

Baca juga: Pria Kehilangan Rp 18 Juta setelah Berhubungan Intim dengan Waria, Ternyata Uangnya Dibagi-bagikan

Baca juga: Sosok Anak Pembunuh Ayah di Pinrang, Ngaku Bela Ibu hingga Bukan Kasus Pertama

Eko bahkan meyakinkan sang kakak bahwa ia akan segera pulang.

Namun, Eko tak menepati janjinya.

"Besoknya dicariin. Ditunggu enggak pulang-pulang, dicariin di tempat kawannya enggak ada yang tahu semua jawabannya," kata Kariyem.

Kariyem mengaku sempat khawatir Eko hilang hingga dua hari.

Pihak keluarga pun sudah mencari keberadaan Eko di tempat kerabat dan rekan-rekannya.

Namun, keberadaan Eko tak juga diketahui.

Hingga akhirnya, pada Jumat (9/4/2021), jasad Eko ditemukan nyaris membusuk di kuburan China Delitua, Medan.

Kencan Sebelum Dibunuh

Di sisi lain, sebelumnya Eko dibunuh kekasih sesama jenisnya, Hidayat (33).

Sebelum dibunuh, ternyata korban sempat mengajak pelaku melakukan hubungan badan sesama jenis.

Hal itu diungkap pelaku saat diinterogasi di Mapolsek Delitua, Selasa (13/4/2021).

"Saya awalnya nurut dia aja, mana tahu dia mau baik sama saya, ternyata di situ (semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," ujar Hidayat, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Pria Kehilangan Rp 18 Juta setelah Berhubungan Intim dengan Waria, Ternyata Uangnya Dibagi-bagikan

Hidayat menceritakan, sebelum melakukan pembunuhan, ia menuruti permintaan sang kekasih untuk nongkrong.

Mulanya, pelaku hanya berniat nongkrong dan memanfaatkan korban.

"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak," sambungnya.

"Dia waria, makanya saya bisa manfaatin dia. Niatnya masih pengen nongkrong."

Korban Paksa Pelaku

Korban lantas membawanya ke semak-semak kuburan China Delitua.

Di sanalah korban mengajak pelaku berhubungan badan sesama jenis.

"Setelah itu gak jadi jadi nongkrongnya, terus di jalan dia bilang 'Bang, ke tempat sepi yok bang'," ujar Hidayat.

"Saya jawab, 'Mau ngapain?', dan dibilangnya, 'Udah tenang ajalah'.

"Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," lanjutnya.

Sesampainya di kuburan China, pelaku dipaksa dan didorong korban untuk bercinta.

Baca juga: Terungkap Kronologi Kematian Waria yang Dibunuh 3 Remaja, Diajak Berhubungan Seks sebelum Digantung

Tindakan korban itu pun membuat pelaku kesal karena kepalanya terbentur dinding makam.

"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, 'Ayok bang'," jelasnya.

Karena terbakar amarah, pelaku lantas mendorong korban hingga jatuh.

Tak hanya itu, ia juga memukul kepala korban hingga tewas mengenaskan.

Saat ditemukan, jasad korban bahkan sudah dalam kondisi nyaris membusuk.

"Sangat nyesal kali lah," tukasnya. (TribunWow.com)

Berita terkait Terkini Darah lainnya

Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul Keluarga Eko Kurniawan Berharap Pelaku Pembunuhan Dihukum Seberat-beratnya, dan Penyesalan Hidayat (33) Usai Bunuh Teman Kencannya EK (Waria) di Semak-semak Kuburan China Delitua