Terkini Daerah
Tak Terima Ibunya Kerap Dipukuli, Jamal Bunuh Ayah Kandungnya: Sering Cekcok Berulang-ulang
Seorang pria bernama Jamal (33) menjadi pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Tatong (86).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Jamal membenarkan senjata itu mengenai leher ayahnya.
Baca juga: Mertua Bacok Menantu saat Sujud Salat Magrib, Pelaku Emosi Gara-gara Jawaban Korban soal Uang
Kronologi Kejadian
Dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Timur, Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Deki Marizaldi mengungkap fakta tentang kejadian itu.
"Betul memang ada kejadian pembunuhan, didahului dengan tersangka atas nama JA, pekerjaan tidak ada, di mana pelaku adalah anak kandung dari korban sendiri," jelas Deki Marizaldi.
Ia juga membenarkan sesuai keterangan pelaku bahwa motifnya adalah merasa kesal dengan korban karena sering cekcok dengan sang ibu.
"Motif dari pemeriksaan adalah awalnya ketidaksenangan atau ketidakterimaan si pelaku terhadap korban yang sering memarahi ibunya," ungkap Deki.

Deki mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat Jamal mengambil parang dan menuju tempat ayahnya yang sedang berbaring di lantai bawah rumah.
"Dia ambil sebilah parang yang ada di atas lemari rumah," papar Deki.
"Pada saat bapaknya tidur-tidur di bawah rumah, rumahnya adalah rumah kayu tingkat dua, dia (pelaku) langsung mengayunkan (parang) ke bapaknya," terangnya.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat bacokan senjata tajam.
"Pada saat kita olah TKP, korban ditemukan langsung tergeletak di bawah rumah, mengalami luka bacok parang atau benda tajam di dekat leher sebelah kiri," kata Deki.
Lihat videonya mulai menit 3.20:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul Pengakuan Jamal Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Pinrang, Tak Terima Ibunya Sering Dipukul dan Bukannya Minta Maaf Sebelum Ramadan, Jamal Justeru Tega Cabut Nyawa Ayah Depan Ibu, Kronologi.
Baca berita terkait kasus pembunuhan lainnya