Breaking News:

Terkini Daerah

Lanjut Pesta Miras seusai Dorong Wanita ke Waduk, Pria di Sragen Jengkel Ditolak Korban

Jeger mengakui baru kenal korban selama tiga bulan terakhir dan hanya pernah menjemput korban satu kali saja.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Jeger, tersangka pembunuhan terhadap Sartikawati, wanita yang jasadnya ditemukan di Waduk Kembangan Sragen, Minggu (11/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Hanya karena jengkel ditolak berhubungan intim, Edi Santoso (23) alias Jeger nekat mendorong rekan wanitanya Sartikawati (21) hingga jatuh lalu tewas di Waduk Kembangan, pada Sabtu (11/4/2021).

Kejadian itu terjadi di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.

Jasad korban kemudian ditemukan pada Minggu (11/4/2021).

Seusai membunuh korban, pelaku mengaku melanjutkan pesta minuman keras (miras) bersama rekan-rekannya.

Kondisi rumah duka Sartikawati di Dukuh Krandegan RT 30, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Minggu (11/4/2021). Sartikawati ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di sungai.
Kondisi rumah duka Sartikawati di Dukuh Krandegan RT 30, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Minggu (11/4/2021). Sartikawati ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di sungai. (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Baca juga: Pesta Miras Bareng, Wanita di Sragen Didorong Rekannya ke Waduk Gegara Enggan Berhubungan Intim

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Jeger mengaku melihat detik-detik Sartikawati tewas ketika ia dorong hingga jatuh tercebur ke waduk.

"Saat korban saya dorong pakai tangan sampai tercebur ke waduk," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Sragen pada Senin (12/4/2021).

"Pas korban jatuh ke waduk kepalanya membentur batu," terang dia.

Setelah melihat langsung teman wanitanya itu ia tewas, Jeger justru kembali melanjutkan berpesta miras.

"Saya balik lagi ke tempat kami minum minuman keras di tengah sawah dekat waduk sana," kata Jeger.

Jeger mengaku belum lama mengenal korban.

"Cuma pernah jemput korban sekali tapi belum kenal langsung," kata dia.

"Saya kenal dengan korban baru tahun lalu, kurang lebih tiga bulan lah," ungkap Jeger.

Edi Santoso alias Jeger kini dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara atas dugaan pembunuhan.

Baca juga: Akhirnya Bunuh Diri, Anak Pemenggal Ayah Dipisahkan dari Napi Lain saat Dipenjara: Di Lorong Khusus

Korban dan Pelaku Pesta Miras

Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan tersangka ternyata sempat berpesta minuman keras (miras) bersama.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, semua berawal pada Sabtu (10/4/2021).

Awalnya tersangka bersama korban dan rekan-rekan korban berpesta miras bersama di sekitar area Waduk Kembangan.

"Tersangka tidak lain adalah rekan korban," ungkap Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Kakek di Karanganyar Hajar Wajah Cucu Pakai Cangkul, Warga: Ketika Saya Tanya, Itu Bentuk Bela Diri

Ketika pesta miras terjadi, Sartikawati dan seorang teman wanitanya sempat cekcok satu sama lain.

Setelah cekcok terjadi, Sartikawati pindah ke tempat lain di dekat Waduk Kembangan.

Tak lama kemudian, tersangka menyusul ke arah Sartikawati.

"Setibanya di lokasi, tersangka mengajak korban untuk melakukan hubungan intim," ungkap AKPB Yuswanto.

Korban sempat menolak ajakan pelaku tetapi pelaku kembali mengajak ditambah ancaman akan mendorong korban ke waduk.

"Lantaran tawaran itu ditolak, akhirnya pelaku mendorong ke waduk hingga tewas," ujar AKBP Yuswanto.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, korban tenggelam karena tak bisa berenang akibat pengaruh miras.

"Sehingga korban saat tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri," imbuhnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pedagang bernama Sutarman (46).

Sutarman menemukan jasad korban ketika ia hendak membuka warung miliknya yang berada tak jauh dari TKP, pada Minggu (11/4/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

Di tengah persiapan membuka warung, Sutarman melihat hal yang aneh di waduk.

"Saat melihat ke arah waduk, saksi melihat seperti ada tubuh manusia yang mengapung," ungkap Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, kepada TribunSolo.com, Minggu (11/4/2021).

"Karena saat itu masih pagi buta jadi masih gelap. Saksi kedua (Era Prihatini) pun datang dan menyoroti penemuan jenazah memakai cahaya dari ponselnya." tutur Suwarso

"Ternyata setelah diterangi pakai senter, benar ada mayat mengapung," tambahnya.

Warga lalu melapor ke RT setempat dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

"Jenazah dievakuasi dari waduk butuh waktu kurang lebih satu jam," imbuhnya.

Jasad korban pada saat ditemukan mengalami luka lecet bibir kanan, lalu patah tulang di bagian leher. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Polisi Ungkap Pembunuh Sartikawati, Wanita Sragen yang Jasadnya Ditemukan di Waduk, Ini Wajah Jeger, Pria Keji Sragen yang Tenggelamkan Wanita di Waduk, karena Ditolak Hubungan Intim dan Kronologi Penemuan Jasad Perempuan di Waduk Kembangan Sragen : Bermula dari Pedagang Buka Warung

Berita lain terkait Kasus Pembunuhan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TewasHubungan IntimSragenJawa TengahMinuman KerasPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved