Terkini Daerah
Ibunya Terus Dipukuli, Pria Ini Nekat Tebas Leher sang Ayah hingga Tewas
Jamal (33), seorang pria asal Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tega membunuh ayah kandungnya, Tatong.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Jamal (33), seorang pria asal Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tega membunuh ayah kandungnya, Tatong (86).
Dilansir TribunWow.com, Jamal nekat menghabisi nyawa ayahnya dengan parang karena tak tega melihat sang ibu terus dipukuli.
Selain itu, Jamal juga mengaku tak tahan melihat pertengkaran ayah dan ibunya yang kerap terjadi.
Baca juga: Kakek Minta Maaf Bunuh Cucunya Pakai Cangkul, Sempat Menahan Diri saat Diamuk Korban
Baca juga: Akhirnya Bunuh Diri, Anak Pemenggal Ayah Dipisahkan dari Napi Lain saat Dipenjara: Di Lorong Khusus
Kejadian mengenaskan itu berlangsung pada Minggu (11/4/2021) lalu.
Kepada polisi, Jamal mengaku sadar membunuh korban di hadapan ibunya.
Saat kejadian, korban sedang beristirahat bersama sang istri di dalam rumah.
Pada saat itu, korban tengah berbaring.
Tiba-tiba, Jamal datang dan langsung menyabetkan sebilah parang ke tubuh korban.
"Selalu berkelahi," ujar Jamal, dikutip dari TribunTimur.com, Senin (12/4/2021).
"Hanya saja (perkelahiannya) berulang-ulang."
Baca juga: Suami Tewas Dibunuh, Istri Justru Tolak Jenazahnya karena Pergoki Korban Selingkuh dengan Adik
Baca juga: Sempat Kabur, Kejanggalan di Desa Amaliah Jadi Petunjuk Sosok Pembunuh Pria di Ladang Jagung
Ibu pelaku pun langsung histeris melihat perbuatan Jamal.
Padahal, kala itu korban baru saja pulang menunaikan salat Ashar di masjid.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Deki, pelaku satu kali menebaskan parang di leher korban hingga tewas bersimbah darah.
"Akibatnya korban mengalami luka terbuka pada bagian lehernya," ujar Deki, Senin (12/4/2021).
Untuk memudahkan penyelidikan, sejumlah saksi pun telah diperiksa.
Saat ditangkap polisi, Jamal masih memegang parang yang dipakainya membunuh ayahnya.
"Saksi-saksi sudah diperiksa. Yakni Tikka yang merupakan istri korban dan tetangga korban, H. Bensin," kata Deki.
"Pada saat penangkapan, pelaku masih memegang sebilah parang yang ia gunakan menebas korban." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Bukannya Minta Maaf Sebelum Ramadan, Jamal Justeru Tega Cabut Nyawa Ayah Depan Ibu, Kronologi, dan Pengakuan Jamal Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Pinrang, Tak Terima Ibunya Sering Dipukul
