Breaking News:

Gempa Bumi

Update Gempa Malang dan Sekitarnya: 8 Orang Meninggal, Guncangan Susulan Pagi Ini Magnitudo 5,5

BNPB mencatat terdapat 8 korban jiwa, 3 luka sedang, dan 36 luka berat akibat gempa bumi di Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) lalu.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews.com/Aflahul Abidin
Bangunan yang ambruk akibat gempa di Malang. Gempa susulan kembali mengguncang Malang, Jawa Timur, dengan kekuatan 5,5 magnitudo pada Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 8 korban jiwa, 3 luka sedang, dan 36 luka berat akibat gempa bumi di Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) lalu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Diketahui gempa bermagnitudo 6,7 pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

Peristiwa gempa bumi di Malang bermagnitudo 6,7 skala richter berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang juga terasa kencang di wilayah Blitar.
Peristiwa gempa bumi di Malang bermagnitudo 6,7 skala richter berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang juga terasa kencang di wilayah Blitar. (Surya.co.id/Istimewa)

Baca juga: Kadelan Meratap, Bagian Rumah Hasil Merantau di Brunei Hancur Tak Bersisa karena Gempa 2 Menit

"BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya lima orang, sedangkan Kabupaten Malang tiga (orang)," kata Raditya Jati, dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako, lauk-pauk, selimut, terpal, masker kain, dan hand sanitizer.

“Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan,” jelas Raditya.

Bantuan dikirim ke beberapa wilayah Jawa Timur yang terkena imbas gempa.

Posko penanganan darurat, dapur umum, serta tenda pengungsian telah didirikan untuk membantu korban di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Skuad Persib Bandung Ikut Rasakan Gempa Malang, Ini Reaksi Berbeda Ferdinand dan Febri Hariyadi

Dilaporkan titik episentrum gempa berada di laut, yakni 96 km selatan Kota Kepanjen, Malang pada kedalaman 80 km.

Guncangan juga dirasakan hingga Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan sekitarnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, gempa susulan terjadi di Kabupaten Malang pada Minggu, pukul 6.45 WIB.

Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo ini berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 km barat daya) dengan kedalaman 98 km.

Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang.

Gempa dirasakan di sejumlah lokasi, yakni (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.

BMKG: Waspada Bencana Susulan Longsor dan Banjir Bandang

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berharap warga Jawa Timur (Jatim) waspada akan adanya bencana susulan longsor dan banjir bandang.

Berdasarkan data BMKG, bencana susulan tersebut rawan terjadi karena adanya gempa bumi berskala magnitudo 6,7 berpusat di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Gempa tersebut menambah potensi terjadinya bencana susulan berupa longsor dan banjir bandang.

Baca juga: BMKG Akui Gempa di Malang Berkekuatan Cukup Besar: Ada Susulan tapi Mengecil

Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers: Gempabumi M6.7 Selatan Jawa, Sabtu (10/4/2021).

Dwikorita memaparkan tentang peringatan dini cuaca Jawa Timur akan datangnya hujan intensitas sedang hingga lebat.

Ia menyampaikan, gempa akan membuat batuan di lereng-lereng menjadi rapuh sehingga meningkatkan potensi longsor dan banjir bandang.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan adanya gempa dengan magnitudo sebesar 6,7 sekitar 90 kilometer Barat Daya dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan adanya gempa dengan magnitudo sebesar 6,7 sekitar 90 kilometer Barat Daya dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). (https://www.bmkg.go.id/)

"Lereng-lereng atau batuan itu habis digoyang biasanya menjadi agak rapuh," kata Dwikorita.

"Apabila diguyur hujan, meskipun hujannya tidak lama tetapi lebat atau sedang atau juga hujannya tidak lebat tetapi lama, dikhawatirkan dapat memicu bencana lanjutan," lanjutnya.

Dwikorita lalu mengambil contoh bencana di Nusa Tenggara Timur yang baru saja terjadi juga dipicu oleh adanya gempa bumi.

"Suatu wilayah yang habis terkena gempa lalu diguyur hujan itu dikhawatirkan akan memicu terjadinya longsor dan banjir bandang," terangnya.

Berikut adalah wilayah yang akan diguyur hujan lebat dan wajib waspada bencana susulan.

Kabupaten Jombang

Gudo

Bandar Kedungmulyo

Perak

Mojokerto

Pasuruan

Bondowoso

Jember (khusus untuk Jember, Dwikorita menyebut wilayah ini adalah daerah langganan banjir bandang).

Kabupaten Malang

Pakis

Jabung

Kota Malang

Seluruh kecamatan di Kota Malang

Blitar

Tulungagung

Trenggalek

Kediri

Gresik

Lamongan

Madiun

Nganjuk

Probolingo

Kota Batu

Ponorogo

Kediri

"Mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ungkap Dwikorita. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul UPDATE Gempa Malang: 8 Orang Meninggal, 3 Luka Berat dan Tribunnews.com dengan judul Malang Kembali Diguncang Gempa Susulan 5,5 SR, Warga Masih Trauma dan Tak Berani Masuk Rumah.

Baca berita terkait gempa Malang dan sekitarnya

Tags:
Gempa BumiMalangMeninggalMagnitudoKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved