Terkini Nasional
Ngotot Tak Mau Jawab soal Baiat ISIS, Munarman Saling Tunjuk dengan Najwa Shihab: Jebakan Ini
Perdebatan terjadi antara mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dengan presenter Najwa Shihab.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Tudingan itu muncul setelah seorang terduga teroris Muhammad Fikri Oktaviadi mengaku pembaiatan dihadiri Munarman.
Munarman kemudian membantah kabar tersebut dan menuding Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia (UI) Benny Mamoto.
"Isu ini bukan karena organisasi. Kalau ada tuduhan ini (disebabkan) organisasi karena dianggap ada orang yang terlibat, Pak Benny itu yang menyebarluaskan pertama kali nama-nama orang yang disangkutpautkan dengan FPI. Saya tahu, Pak Benny ini," kata Munarman.

Presenter Anisha Dasuki kemudian hendak mengonfirmasi tuduhan Munarman ke narasumber Benny Mamoto yang ikut diundang dalam acara televisi tersebut.
Namun Munarman enggan penjelasannya dipotong.
"Entar dulu. Tadi 'kan tanya saya apakah ada di situ atau tidak, saya belum selesai ini," tegasnya.
Anisha Dasuki kembali mengingatkan bahwa durasi tayangan mereka terbatas, sehingga perlu memberi kesempatan kepada narasumber lain yang dituduh.
Nada suara Munarman semakin meninggi saat dipotong.
Baca juga: Pengacara Sampaikan Ancaman soal Rekening Munarman dan Keluarga Rizieq Diblokir: Masih Belum Cukup?
"Enggak bisa. Saya mau jelaskan bahwa tidak ada kaitannya. Itu anak yang mengaku bukan anggota FPI, sudah dijelaskan Ustaz Agus Salim," tegasnya.
Ia menyebut kedatangannya ke Makassar bukan untuk menghadiri baiat teroris, meskipun bertepatan waktunya.
Munarman menolak menghentikan pemaparannya.
"Anda jangan memancing kemarahan saya. Nanti bahaya, Anda jangan mancing-mancing. Saya mau jelaskan fakta, Anda jangan potong-potong," Munarman memberi peringatan.
"Saya bertanya, Pak. Mohon maaf," jawab Anisha Dasuki.
Ia merasa tidak diberi kesempatan untuk mengklarifikasi di talkshow tersebut.
Munarman bahkan menuduh talkshow itu melakukan propaganda terhadap dirinya.
"Katanya mau baik-baik memberi kesempatan kepada saya untuk mengklarifikasi. Kalau begini caranya, ini propaganda namanya, iNews ini," tuduh Munarman. (TribunWow.com/Brigitta)