Terkini Nasional
Kesamaan Pengakuan 4 Terduga Teroris: Baru-baru Ini Gabung FPI, Belajar Ilmu Kebal, dan Buat Bom
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri membuat pengakuan dengan keterangan yang mirip, yakni sama-sama simpatisan FPI.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
"Kaum muda ini lebih berani dan mereka masih mencari jati diri," terangnya.
Ia mengatakan, bibit teroris sengaja dijauhkan dari keluarga mereka supaya tidak ada yang menyetop.
"Karena biasanya keluarganya mesti ngerem (membatasi -red)," kata Wawan.
Wawan juga menjelaskan, paham radikalisme mudah berkembang di kalangan masyarakat yang tidak berpikir rasional, dan menelan mentah-mentah informasi yang ada.
"Yang radikal akan tumbuh subur di masyarakat yang tidak kritis," ujarnya.
Berdasarkan penjelasan Wawan, warga yang sudah terpapar paham radikalisme cenderung menjadi pribadi yang introvert.
"Mereka lantas memusuhi keluarga yang lain, yang tidak sepaham, termasuk orangtuanya, biasanya menjadi menyendiri, introvert, kemudian suka ada perubahan perilaku," kata Wawan.
Wawan mengatakan, penyebaran paham radikalisme juga kini lebih mudah menyebar lewat sarana media sosial (medsos). (TribunWow.com/Brigitta/Anung)